Ringkasan Berita:

• Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri masih berupaya mengejar tiket lolos terakhir ke BWF World Tour Finals 2025 lewat turnamen Australia Open 2025.
• Mereka bersaing dengan pasangan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren, untuk lolos ke ajang tersebut.
• Keberhasilan Fajar/Fikri mengambil alih posisi Dechapol/Kedren tergantung kiprah mereka di Australia Open 2025.

TRIBUNNEWS.COM - Perebutan tiket lolos ke BWF World Tour Finals 2025 di sektor ganda putra semakin panas dengan persaingan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren.

Memang hanya Fajar/Fikri dan Dechapol/Kedren yang masih bisa saling sikut di Race to BWF World Tour Finals 2025.

Keduanya akan mengetahui hasil akhirnya lewat kiprah Fajar/Fikri di turnamen Australia Open 2025 yang saat ini masih berlangsung.

Sedangkan pasangan Dechapol/Kedren hanya bisa menunggu lantaran mereka tak tampil di turnamen level Super 500 tersebut.

Alhasil, poin yang diraih Dechapol/Kedren tak akan mengalami perubahan satu angka pun di Race to BWF World Tour Finals 2025.

Baca juga: Rekap Hasil 8 Besar Australia Open 2025: Fajar/Fikri & Jafar/Felisha Dapat Keuntungan Ganda

Tak ada skenario lain bagi pasangan asal Thailand tersebut selain puas dengan torehan 66.560 angka.

Torehan angka sebanyak itu menempatkan mereka ada di peringkat kedelapan alias terakhir di perebutan tiket.

Namun jumlah itu masih bisa terlampau Fajar/Fikri, tetapi dengan syarat yang harus terpenuhi.

Saat ini poin pasangan Indonesia tersebut adalah 58.790 angka yang menempatkan mereka di posisi ke-15.

Menyinggung soal kiprah Fajar/Fikri, mereka bisa menggusur Dechapol/Kedren dengan dua kemungkinan saja.

Jalan pertama yang wajib ditempuh adalah kepastian tampil di final Australia Open 2025.

Fajar/Fikri harus bisa menjejak babak final untuk mendongkrak perolehan poin mereka di Race to BWF World Tour Finals 2025.

Dengan menjejak babak final, poin Fajar/Fikri akan berubah menjadi 66.590 poin.

Hal itu sudah cukup bagi mereka menggeser Dechapol/Kedren dari posisi terakhir di Race to BWF World Tour Finals 2025 yang memang sudah mendekati paripurna.

Keunggulan 30 poin atas pasangan Thailand akan menjadi kenangan luar biasa bagi ganda putra Indonesia yang belum lama dipasangkan ini.

Namun ada hal lebih spesial yang bisa dibuat Fajar/Fikri terkait koleksi poin mereka.

FaFi bisa meningkatkan perolehan poin secara drastis dengan menjadi juara Australia Open 2025.

Skenarionya, gelar juara Australia Open akan membuat Fajar/Fikri mendapatkan 67.990 poin.

Jumlah poin sebanyak itu tak hanya memastikan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2025.

Dengan raihan tersebut mereka juga tak akan akan menempati peringkat terakhir.

Mereka akan menggeser pasangan Taiwan, Chiu Hsiang-Chieh/Wang Chi-Lin yang mulanya menempati peringkat ketujuh.

Pasangan Chiu/Wang sebenarnya memiliki angka 66.720 yang sudah pasti membuat mereka tampil di ajang akhir tahun.

Namun angka itu belum aman dari kejaran ganda putra Indonesia.

Bagi Fajar/Fikri, mereka akan mendapatkan 67.990 poin dengan status sebagai juara Australia Open 2025.

Untuk mewujudkan semua itu, Fajar/Fikri harus bisa memenangi duel sesama wakil Indonesia di babak semifinal.

Pasalnya mereka akan berjumpa pasangan Sabar Karyaman/Reza Pahlevi di fase empat besar tersebut.

Sabar/Reza sendiri sudah memastikan diri lolos ke BWF World Tour Finals 2025 terlebih dahulu.

Skenario Poin Race to BWF World Tour Finals 2025

Dechapol Puavaranukroh/Kittinupong Kedren: 66.720 poin

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri:

-Gugur di Semifinal Australia Open: 65.210 poin

-Menang di Semifinal Australia Open: 66.590 poin

-Juara Australia Open: 67.990 poin

(Tribunnews.com/Guruh)