Divisi Utama ISL
Persebaya DU Bertekad Sapu Bersih Laga Kandang
Persebaya Divisi Utama (DU) enggan terlalu lama larut dalam kekalahan atas Persip Pekalongan pekan lalu.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Divisi Utama (DU) enggan terlalu lama larut dalam kekalahan atas Persip Pekalongan pekan lalu. Kini mereka berniat menjadikan Persis Solo sebagai korban di lanjutan kompetisi Divisi Utama yang digelar di Gelora 10 Nopember Tambak Sari, Senin (12/3/2012) sore.
Kemenangan atas Persis bisa berarti krusial bagi Persebaya. Jika sukses menambah tiga poin, pasukan Subangkit itu akan kembali memimpin klasemen Grup I. Saat ini Persebaya berada di urutan dua klasemen dengan 19 angka, mereka tertinggal dua poin dari Persita Tangerang.
"Kami harus menang karena puncak klasemen harus kita rebut lagi," ungkap Haries Purwoko, manajer Persebaya DU, Minggu (11/3/2012).
Di atas kertas, Richard Obiora dkk memang diunggulkan ketimbang Noah Romuald dkk. Persebaya DU ada di urutan dua sedang Persis di urutan tiga dari bawah.
Meski berbeda jauh, Persebaya tak akan memandang sebelah mata tamunya. Subangkit juga menginstruksikan pada anak asuhnya segera bangkit dengan bermain all out.
"Kami tidak akan memandang rendah mereka, tidak boleh menganggap enteng lawan. Yang jelas, pemain bisa turun semua," lanjut pelatih Persebaya DU, Subangkit.
Mantan pelatih Persekabpas Pasuruan itu mengaku tidak banyak informasi yang didapat soal lawannya. Yang paling dia pahami adalah empat pemain yang dulu pernah jadi bagian timnas U-16 asuhannya. Dua di antaranya merupakan pemain inti, yaitu kiper Dede Pranata, stopper Aris Fandi Kurniawan.
Dia juga menegaskan bahwa striker asing Persis, Diego Mendieta jadi pemain yang layak diwaspadai. Menurut Subangkit, empat gol Mendieta di musim ini cukup untuk jadi ukuran betapa berbahayanya striker Paraguay tersebut.