Kualifikasi Piala Dunia 2026
4 Negara Debutan di Piala Dunia 2026, Ada Campur Tangan Pemain Keturunan Belanda
Terdapat peran dari para pemain keturunan asal Belanda dalam membantu tim berstatus debutan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Ringkasan Berita:
- Empat tim yang berstatus debutan di Piala Dunia 2026 per Rabu (19/11/2025).
- Mereka adalah Tanjung Verde, Curacao, Yordania, dan Uzbekistan
- Di kubu tim debutan tersebut, dua di antaranya diperkuat oleh pemain keturunan asal Belanda.
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat empat negara berstatus debutan dalam turnamen Piala Dunia 2026 per Rabu (19/11/2025).
Sementara ini, 42 tim telah menyegel tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Dari daftar tersebut, empat di antaranya merupakan negara berstatus debutan atau pertama kali.
Jumlah negara debutan berpotensi bertambah dengan 9 tiket tersisa menuju putaran final.
Beberapa konfederasi tinggal menyisakan fase play-off yang merupakan fase kualifikasi tahap akhir.
Konfederasi Benua Afrika (CAF) menyumbang satu negara debutan, yaitu Tanjung Verde.
Tanjung Verde menyegel tiket ke turnamen empat tahunan setelah dipastikan menjadi juara Grup D zona kualifikasi Afrika.
Negara tersebut memperoleh 23 poin, unggul empat angka dari perolehan maksimal Kamerun yang menempati runner-up.
Performa ciamik Tanjung Verde tidak terlepas dari pengaruh para pemain keturunan.
Portugal menjadi asal mayoritas pemain keturunan di skuad Tanjung Verde, yaitu sejumlah 10 nama dari total 23 panggilan.
Belanda menempati posisi kedua dengan menyumbang 6 nama.
Jumlah tersebut diikuti masing-masing satu pemain keturunan dari Irlandia, Hungaria, Prancis, dan sisanya dua pemain lokal asal Tanjung Verde sendiri.
Adapun untuk pemain keturunan Belanda di skuad Tanjung Verde, salah satunya adalah sosok yang pernah menjadi rekan Mees Hilgers saat menempuh pendidikan sepak bola di akademi FC Twente musim 2020/21.
Ia adalah Sidny Cabral, yang menempati posisi bek sayap, atau berdampingan dengan Hilgers pada masanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.