Makna Jersey Anyar Real Madrid untuk Musim 2015-16

TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Real Madrid tetap mengusung warna putih sebagai dasar seragam tanding mereka untuk musim kompetisi 2015/16.

Warna putih ini kemudian dipertegas dengan garis abu-abu perak yang terinspirasi oleh logam.

Hanya kesempurnaan yang penting. Setiap kemenangan harus sempurna. Ide inilah yang kemudian diwujudkan oleh Adidas, sponsor apparel Real Madrid, dalam seragam kandang dan tandang klub berjulukan Los Blancos tersebut musim 2015/16.

Real Madrid akan tetap mengusung warna putih sebagai seragam kandang mereka. Musim depan, warna putih itu dikombinasikan dengan warna abu-abu perak dalam bentuk tiga garis putih di baju. Putih melambangkan setiap musim baru adalah kanvas kosong untuk mencapai sukses. Kemenangan sebelumnya adalah sejarah, yang terpenting adalah apa yang ada di masa depan: mendapatkan kemenangan baru dan menjadi lebih baik di setiap pertandingan.

Di dalam bagian leher, kita akan menemukan lambang klub dengan inskripsi “Hala Madrid y nada más” (“ayo Madrid dan tidak ada yang lain”, diambil dari lagu klub) dalam warna abu-abu perak yang sama dengan yang ada di garis. Dari segi desain, efek leher yang bulat dan lengan baju yang dilipat dengan penggunaan bahan yang berbeda menambah sentuhan berkelas kepada baju tersebut.

Lambang Real Madrid muncul dengan memberikan dampak pada warna putih dan abu-abu, dan memperlihatkan warna tradisional klub dalam hasil pengerjaan segel panas dan kepadatan tinggi, dengan tekstur yang berbeda.

Celana dan kaos kaki berwarna putih dan abu-abu melengkapi garis yang menggabungkan tradisi dan desain modern. Warna seragam putih dan abu-abu ini berupaya meraih keunggulan dalam desain, dengan cara yang sama di mana Real Madrid mencari kesempurnaan, bukan hanya di pertandingan tapi di mana saja.

Celana dan kaos kaki berwarna putih dan abu-abu melengkapi garis yang menggabungkan tradisi dan desain modern. Warna seragam putih dan abu-abu ini berupaya meraih keunggulan dalam desain, dengan cara yang sama di mana Real Madrid mencari kesempurnaan, bukan hanya di pertandingan tapi di mana saja.

Seragam penjaga gawang berwarna hitam dengan garis abu-abu. Bentuk bagian leher berbeda dan segar, dan ada sisi abu-abu di bagian bawah kemeja yang menciptakan kontras dengan hitam.

Jika ada warna yang mewakili keanggunan tersendiri itu adalah warna abu-abu dari seragam tandang. Abu-abu adalah warna yang berhubungan dengan estetika perkotaan, dan dalam hal ini nada logam adalah penghormatan kepada semua trofi Real Madrid yang telah dimenangkan sepanjang sejarah mereka dan semua trofi yang masih harus dimenangkan.

Warna ini disebut Silver Glory dan mewakili semua piala yang telah ditaklukan Real Madrid, ditenun menjadi kemeja yang unik dan tiada bandingnya.

Cerita utama tentang seragam ini adalah bahannya. Walaupun terbuat dari bahan dengan performa tinggi, rasanya seperti bahan katun, yang memberikan tampilan lebih perkotaan dan kasual tanpa kehilangan fungsi dan kenyamanan yang dibutuhkan pemain.

Sedangkan untuk seragam kandang, lehernya berbentuk bulat dan di dalam terdapat lambang klub dengan inskripsi “hala Madrid y nada más”.

Untuk seragam tandang, warna lambang klub dicetak dalam warna abu-abu dan putih. Untuk sentuhan warna, seragam menggabungkan garis-garis kuning neon yang memberikan tampilan modern dan muda. Rincian neon yang sama terdapat pada celana pendek dan kaus kaki, menciptakan garis yang kuat dan elegan pada saat yang sama.