Liverpool Sulit Kalahkan Stoke City karena Ada Peter Crouch
Meski mampu menang besar atas Stoke City, namun manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan bahwa timnya kesulitan.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Namun Liverpool dapat membalas gol Walters lewat Adam Lallana pada menit ke-34.
Berselang 10 menit kemudian, Liverpool dapat berbalik unggul.
Kali ini, Roberto Firmino yang menjadi pahlawan kemenangan Liverpool di babak pertama.
Berawal dari umpan yang dilepas James Milner, Firmino dapat menyarangkan bola ke gawang Stoke.
Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Liverpool tetap mempertahankan tempo permainan mereka.
Sejumlah peluang diciptakan Liverpool saat laga babak kedua baru bergulir.
Keunggulan Liverpool pun bertambah pada menit ke-59 lewat gol bunuh diri Gilbert Imbula.
Bermula dari umpan silang Divock Origi, Imbula justru mengirim bola ke gawang Stoke City, skor 3-1.
Mempimpin dua gol tak membuat rasa lapar Liverpool mencetak gol menurun.
Liverpool kembali menambah keunggulan pada menit ke-70.
Kali ini pencetak gol keunggulan Liverpool ialah Daniel Sturridge yang baru bermain selama 56 detik setelah menggantikan Divock Origi.
Ini merupakan gol pertama Sturridge di Liga Inggris sejak April 2016.
Proses terciptanya gol tersebut bermula dari kesalahan yang dilakukan bek Stoke City Ryan Shawcross.
Bermaksud mengirim bola ke Lee Grant, Sturridge dapat dengan mudah merebut back pass tersebut.
Sturridge, yang tinggal sendirian di dalam kotak penalti, dengan mudah mengecoh Grant sebelum mengirim bola ke dalam gawang.
Pertandingan pun ditutup dengan kedudukan 4-1 untuk keunggulan Liverpool.
Hasil ini mengantar Liverpool geser posisi Manchester City di urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 40 poin.(*)