Luis Suarez Berpotensi Disuplai Trio Neymar-Messi-Griezmann di Lini Depan Barcelona Musim Depan

Pemain yang mungkin menjadi korban kedatangan keduanya adalah Luis Suarez.

Barcelona harus mulai memikirkan masa depan tanpa kehadiran penyerang berusia 32 tahun tersebut.

Pertama, adalah formasi 4-3-3 yang menjadi andalan Barcelona.

Dalam hal ini, Neymar dan Griezmann bisa bertandem sebagai wide attacker dengan Lionel Messi menempati slot false nine, berdiri di belakang posisi penyerang murni.

Kemudian, ada opsi untuk menurunkan Neymar dan Griezmann sebagai bagian dari kuartet dahsyat yang juga melibatkan Lionel Messi dan Luis Suarez.

Lionel Messi akan bermain lebih ke depan, menempel Luis Suarez di posisi "nomor 9" tetapi dengan lisensi untuk bergerak ke mana pun di lini tengah dan depan.

Dalam formasi ini, Neymar dan Griezmann akan memainkan peran pendukung dengan keduanya turun hampir sebagai pemain sayap murni.

Kedua pemain juga dituntut untuk bertanggung jawab secara aktif dalam permainan bertahan tim.

Terakhir adalah formasi 4-2-3-1 dengan trio Neymar-Messi-Griezmann menjadi support system bagi Luis Suarez di depan.

Namun, skema ini dikatakan perlu dua gelandang pivot yang kuat agar blok pertahanan dan penyerangan tidak jomplang.

Formasi tersebut juga dibilang rentang apabila melawan lawan dengan lini tengah yang kuat.

Pemilihan-pemilihan formasi ini juga belum memperhitungkan slot bagi Philippe Coutinho yang dibeli dari Liverpool dua tahun lalu dengan mahar 145 juta euro.

Bintang asal Brasil itu masih ingin mempertahankan tempatnya di Barcelona kendati Neymar dan Griezmann datang sekali pun.

"Saya punya kontrak dengan Barcelona, selalu menjadi keinginan saya untuk sukses di klub ini," ujar Coutinho di sela-sela kegiatannya bersama Timnas Brasil yang tengah berlaga di Copa America 2019.

Coutinho pun menantikan kehadiran bintang-bintang seperti Neymar dan Griezmann ke Barcelona karena ia senang dapat merumput bersama pemain-pemain hebat.