Liga 1 2019
Pelatih Persija Sebut Laga Persija vs Persib seperti El Clasico Camp Nou, Sama-sama Pecahkan Rekor
Big Match Persija vs Persib Bandung yang digelar Rabu (10/7/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) memecahkan rekor penonton terbanyak.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Tiara Shelavie
"Saya merasa kecewa karena tidak bisa membawa pulang tiga poin."
"Tapi satu poin adalah hasil yang cukup positif karena pertandingan di Jakarta tidak pernah mudah,” kata Robert dalam sesi konferensi pers dikutip dari situs Persib.
Baca: UPDATE Bursa Transfer, Real Madrid Optimistis Dapatkan Paul Pogba & Jual James Rodriguez
Baca: Update Transfer Inter Milan, Kabar Terbaru Lukaku Hingga Rencana Skuat Antonio Conte
Baca: Update Transfer Awal Bulan Juli, City Datangkan Rodri hingga MU Siapkan Beberapa Rencana
Sementara itu, Kapten Persib Bandung, Supardi juga mensyukuri hasil yang didapat dan berharap bisa mejadi motivasi di laga selanjutnya.
"Hasil yang patut disyukuri meskipun target kita tiga poin."
"Inilah hasil yang kita dapat hari ini."
"Semua pemain, terutama di babak kedua, sudah melakukan apa yang coach inginkan. Itu yang penting,” katanya dalam sesi konferensi pers seusai laga
Di laga tersebut, tuan rumah Macan Kemayoran bermain dengan penuh kepercayaan diri dengan membuat sejumlah peluang emas dan unggul lebih dulu, namun usaha mempertahankan keunggulan pun pupus setelah Artur berhasil mencetak gol di pengujung laga.
Jaga Sportivitas
Sebelumnya kedua pelatih baik Julio Banuelos maupun Robert Alberts telah menghimbau kedua kelompok suporter untuk tetap menjaga sportivitas.
Julio Banuelos menganggap rivalitas antara Persija dengan Persib hanya sebatas di lapangan hijau, Julio berharap suporter kedua tim bisa bersikap lebih dewasa.
“Rivalitas hanya di lapangan hijau. Yang penting di lapangan pemain fokus bekerja keras dan bekerjasama,” ujar Julio
Senada dengan Julio, Pelatih Persib Bandung, Roberts Alberts juga mengingatkan kedua suporter agar tetap menjaga sportivitas dan menghindari tindakan anarkis yang dapat merugikan kedua kubu.
“Kedua tim cukup seimbang, tapi situasi besok akan berbeda karena laga ini punya tradisi besar."
"Saya berharap dengan segala hormat, pertandingan besok hanya dimainkan di lapangan dan semua orang bisa menyaksikan serta menikmati pertandingan dengan baik,” kata Alberts dilansir dari laman klub.
(Tribunnews.com/Tio Buqi)