Selasa, 26 Agustus 2025

Liga 1

Dampak Luar Biasa yang Bisa Dinikmati Persib Bandung Seusai Sukses Pecundangi Arema di Kanjuruhan

Pasalnya, setelah 11 tahun, klub berjulukan Maung Bandung itu akhirnya bisa kembali meraih kemenangan atas Arema di Malang.

(KOMPAS.com/MOCHAMAD SADHELI)
Aremania memberikan applause dan isyarat jempol tangan ketika pemain Persib Bandung memasuki ruang ganti usai laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil luar biasa dicatatkan Persib Bandung pada laga pekan kedua Liga 1 2020 saat bermain di markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).

Di laga ini, Maung Bandung sukses mempecundangi tuan rumah Singo Edan dengan skor 1-2.

Raihan tiga poin Persib tersebut menjadi momen yang monumental bagi klub kebanggaan Bobotoh dan Viking.

Pasalnya, setelah 11 tahun, klub berjulukan Maung Bandung itu akhirnya bisa kembali meraih kemenangan atas Arema di Malang.

Sebelumnya, sejak musim 2009-2020, Persib belum pernah menang saat menghadapi Arema di Malang.

Dalam kurun waktu tersebut, dari sembilan lawatannya ke Malang, Maung Bandung mencatatkan hasil enam kali imbang dan tiga kekalahan.

Baca: Arema FC Vs Persib Bandung: 8 Faktor Kunci Maung Bisa Menang di Kanjuruhan

Baca: Insiden Penangkapan Pemuka Agama Terduga Pemerkosa: HL Tersungkur di Bawah Anak Tangga Mapolda Jatim

Baca: Biodata dan Profil Roro Ayu Maulidia Putri, Putri Indonesia 2020 asal Jatim Lulusan Unair Surabaya

Baca: Seputar Keanehan Buaya Ainun Berjari 5: Diyakini Kembaran Anak, Selalu Datang dan Hilang Misterius

Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam (kanan), dan pelatih Persib, Robert Rene Alberts (kiri).
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam (kanan), dan pelatih Persib, Robert Rene Alberts (kiri). (SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya)

"Saya mendapat kabar bahwa Persib tidak pernah bisa menang di Malang selama sebelas tahun, jadi itu tentu menjadi sinyal kekuatan kami. Kami bisa melakukan itu," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (9/3/2020).

Alberts mengatakan, kemenangan yang diraih Persib atas Arema tidak diraih dengan mudah.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menyebut permainan berjalan seimbang dan kedua tim tampil terbuka hingga membuat pertandingan berlangsung sengit.

Meski begitu, Arema yang tampil sebagai tuan rumah tampil lebih agresif dari Persib.

Klub berjulukan Singo Edan itu mendominasi jalannya pertandingan.

Beruntung, Persib bisa menjaga fokus dan kekompakan sepanjang pertandingan.

"Arema tim yang bagus dan saya pikir laga berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Laga berjalan sengit," tutur Alberts.

"Saya pikir kami bisa menjaga kekompakan dan tetap bermain dengan kepala dingin meski ada banyak tendangan bebas dan corner," ucap dia.

"Kami bertahan cukup banyak, tetapi itu menunjukan perkembangan dari Persib Bandung. Kami kini semakin kuat," lanjutnya.

Kemenangan atas Arema, diakui Alberts, membawa dampak yang besar bagi pasukan Persib Bandung.

Kemenangan ini sangat berpengaruh pada peningkatan kepercayaan diri dan mental pemain dalam menatap laga lainnya di kompetisi.

Baca: Arema FC Vs Persib Bandung: 8 Faktor Kunci Maung Bisa Menang di Kanjuruhan

Baca: Insiden Penangkapan Pemuka Agama Terduga Pemerkosa: HL Tersungkur di Bawah Anak Tangga Mapolda Jatim

Baca: Biodata dan Profil Roro Ayu Maulidia Putri, Putri Indonesia 2020 asal Jatim Lulusan Unair Surabaya

Baca: Seputar Keanehan Buaya Ainun Berjari 5: Diyakini Kembaran Anak, Selalu Datang dan Hilang Misterius

Mantan pelatih PSM Makassar itu menegaskan, anak asuhnya semakin termotivasi untuk terus meraih hasil positif dalam setiap laga yang dilakoni pada kompetisi musim ini.

"Jika Anda bisa menang di Arema, tentu akan mendapat motivasi karena tidak banyak tim yang bisa menang di Malang," ucap Alberts.

Meski begitu, jauh lebih penting bagi Persib untuk melalui pertandingan tanpa adanya pemain yang cedera.

Dalam laga tersebut, Supardi sempat mengalami cedera di bagian kepala.

Posisinya pun sempat digantikan oleh Fabiano Beltrame pada akhir babak kedua.

Akan tetapi, Alberts memastikan Supardi dalam kondisi yang bagus.

Artinya tidak ada cedera parah yang dialami Supardi.

"Dan penting juga kami keluar pertandingan tanpa cedera meski Supardi terkena hantaman keras di kepalanya."

"Ini memang menjadi laga yang berat dan jika kami bisa keluar dengan hasil seperti itu, tentunya itu bagus dan positit," ujar Alberts mengakhiri. (Kompas.com)

Striker Arema FC, Elias Alderete berebut bola dengan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah Arema FC dikalahkan Persib Bandung dnegan skor 1-2.
Striker Arema FC, Elias Alderete berebut bola dengan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah Arema FC dikalahkan Persib Bandung dnegan skor 1-2. (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Aremania dan Bobotoh Sudah Damai?

Hubungan dua kelompok suporter berlabel rival yakni Aremania dan Bobotoh nampaknya kini sudah mulai mencair.

Ini terlihat dari laga Arema FC vs Persib Bandung, Minggu (8/3/2020) kemarin di Stadion Kanjuruhan.

Meski Arema FC kalah 1-2 dari tim tamu, tak ada reaksi berarti yang dilakukan suporter tim tuan rumah.

Dari pantauan di lapangan, beberapa Aremania meluapkan kekesalan pada wasit yang memimpin jalannya pertandingan, dengan melakukan pelemparan ke arah lapangan dan juga berusaha menerobos serta memanjat pagar pembatas, sebelum akhirnya dicegah pihak keamanan.

Terlepas dari kejadian itu, hubungan kedua kelompok mulai harmonis terlihat dari teror yang dilakukan Aremania musim lalu saat Persib datang ke Malang, musim ini sudah tak lagi terjadi.

Musim lalu ketika Persib ke Malang, tim Maung Bandung mendapat teror, sedikitnya dua teror.

Teror pertama diberikan sekelompok oknum suporter yang melempar petasan ke bus Persib, saat tim akan menggelar uji coba lapangan H-1 pertandingan.

Teror kedua saat sekelompok oknum suporter menyalakan petasan dan kembang api di depan hotel Savana, tempat rombongan Persib menginap.

Aremania mendukung Arema FC melawan Persib Bandung dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020).
Aremania mendukung Arema FC melawan Persib Bandung dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Menurut Abdul Haris Ketua Panpel Arema FC, menurunnya tensi teror ini tak lepas dari langkah pentolan Viking Herru Joko yang beberapa hari sebelum laga datang ke Malang untuk berkoordinasi, terkait rencana suporter Persib datang ke Malang.

Meski pada akhirnya suporter lawan tidak jadi datang, namun itu dinilai sebagai langkah baik untuk menjalin hubungan baik antar kelompok suporter yang berival.

"Sekarang tidak ada laporan teror seperti musim lalu. Alhamdulillah sebelumnya karena kehadiran perwakilan dari suporter Persib kesini itu bisa mencairkan suasana yang lebih kondusif," kata Abdul Haris, Senin (9/3/2020).

Pihaknya berharap kedepan hubungan yang mulai membaik ini dapat terus terjalin.

Haris juga menegaskan nantinya saat Arema FC away ke kandang Persib putaran kedua, ada perwakilan Aremania yang ke Bandung untuk berkoordinasi.

"Ini saya mohon bisa ditindak-lanjuti ke depannya, agar saling memberikan support antar suporter. Ke depannya kami juga akan ada salah satu perwakilan Aremania silaturahmi ke Bandung, seperti itu," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Sukses Pecundangi Arema di Kanjuruhan, Inilah Dampak Luar Biasa yang Bisa Dinikmati Persib Bandung, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/03/09/sukses-pecundangi-arema-di-kanjuruhan-inilah-dampak-luar-biasa-yang-bisa-dinikmati-persib-bandung?page=all.


Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan