Billy Gilmour Ungkap Pemain Manchester United yang Paling Sulit Dihadapi

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang muda Chelsea, Billy Glimour mengungkapkan pemain Manchester United yang paling sulit dihadapinya.

Billy Gilmour menjadi salah satu fenomenal di skuat Chelsea karena mampu bermain bagus saat The Blues membutuhkan pemain tengah di saat badai cedera melanda.

Total kini Gilmour sudah bermain sebanyak tujuh penampilan termasuk melawan Manchester United dan Liverpool.

Bahkan dirinya sudah menjalani laga perdana bersama timnas Skotlandia bersama gelandang andalan Manchester United, Scott McTominay.

Baca: Ucapan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ibu Pep Guardiola, dari MU, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool

Baca: Barcelona Kepincut, Winger Chelsea Sebut Dirinya Bebas Negosiasi Dengan Klub Manapun

Mengenai McTominay sendiri, bagi Gilmour, dirinya merupakan pemain yang paling sulit dihadapi.

Namun meskpiun begitu, McTominay ternyata merupakan rekan yang baik karena mengirimi pesan penyemangat.

Pesan tersebut dikirim McTominay usai laga Chelsea menjamu Manchester United di laga Piala Liga Oktober 2019 lalu.

Baca: On This Day: Berpulangnya Ray Wilkins, Bintang Chelsea, Man United, dan Timnas Inggris

Baca: Chelsea Disebut-sebut Terdepan Dalam Merekrut Philippe Coutinho

"Di dalam permainan, saya akan berkata Scott McTominay, bukan karena dia orang Skotlandia, tapi hanya karena ketika melawannya sangat menyusahkan."

"Tidak ada rivalitas, saya tidak begitu dekat dengannya, tapi setelah laga tersebut dia mengirimpesan kepada saya 'tetap lakukan apa yang akan kamu lakukan sekarang'," jelas Gilmour dilansir Metro.

"Saya pikir itu merupakan sesuatu yang sangat bagus darinya," imbuhnya.

Sementara untuk rekan setim yang sulit dihadapi, sang kapten, Cesar Azpilicueta adalah yang tersulit selama latihan.

"Di waktu latihan, Azpilicueta berlatih seperti saat bermain."

"Dia benar-benar dalam tempo tinggi, dia selalu berlatih keras selama latihan," terang Gilmour.

Musim ini, Gilmour sendiri menjadi pemain yang mengejutkan bagi fans Chelsea karena permainanya sangat memukau.

Chelsea yang sedang di tengah badai cedera karena N'Golo Kante, Mateo Kovacic dan Jorginho diragukan tampil.

Gilmour muncul dengan penampilannya yang mengagumkan salah satunya adalah saat mengalahkan Liverpool di babak kelima Piala FA awal Maret lalu.

Penampilan gemilangnya berlanjut ketika mampu membawa Chelsea mengalahkan Everton dengan skor telak 4-0 pada 8 Maret lalu.

Dirinya pun dipuji sang pelatih, Frank Lampard usai laga.

"Dia pantas mendapatkan kesempatan bermain, kami memiliki beberapa pemain cedera dan larangan bermain di area yang sama, tapi itu bukan alasan saya memainkan Gilmour."

"Dia bermain karena berlatih dengan giat selama musim ini, saya katakan saat laga sebelumnya melawan Liverpool dan dia bermain bagus saat itu," terang Lampard dilansir Sky Sports.

Baca: Hasil Liga Italia: Mantan Pemain Inter Cetak Gol, Genoa Kalahkan AC Milan

Baca: Arema FC Kalah dari Persib Bandung di Liga 1 2020, Robert Alberts dan KH Yudo Bahas Keberuntungan

Namun Lampard pada saat itu enggan memberikan tekanan dan ekspektasi berlebih kepada pemain muda ini.

"Saya berekspektasi sama dengan yang lain, dia masih muda dan saya tidak ingin dia menanggung beban yang terlalu berat, namun saya percaya padanya," imbuh mantan pemain Chelsea ini.

Pujian Lampard tampaknya tidak berlebihan mengngat peran Gilmour cukup terlihat pada laga melawan Everton.

Sky Sports mencatat pemain asli binaan The Blues ini menjadi pemain terbanyak yang melepaskan umpan berhasil.

Total dirinya melepaskan 74 umpan sementara di urutan kedua ada sang kapten Cesar Azpilicueta dengan 68 passing.

Selain itu, dilansir Squawka, Gilmour mencatatkan 92.5 persen akurasi umpan dan 80 kali kesempatan di laga perdana Liga Inggrisnya ini.

Itu menjadi yang terbanyak di laga ini dari pemain Chelsea maupun Everton, bahkan dirinya dinobatkan sebagai Man of The Match di laga tersebut.

(Tribunnews/Haikal)