Liga 1
Persebaya Surabaya Jalani Latihan Bersama Secara Online hingga Kerinduan Sang Kapten
Latihan bersama secara online ini diikuti para pemain Persebaya Surabaya di kediamannya masing-masing dengan menggunakan aplikasi Zoom.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
"Gak enak rasanya, biasanya ketemu setiap hari di latihan, bercanda bareng, senang susah bareng, sekarang justru serba terbatas, seperti ada yang kurang" ucap pemain jebolan kompetisi internal Persebaya ini.
Selain merindukan berlatih bersama timnya, Rendi juga mengungkapkan batalnya rencana touring yang akan dilakukan bersam rekan-rekannya.
"Sebenarnya sebelum ada wabah ini kita punya rencana mau touring ke bukit B-29 untuk mengisi libur, tapi karena kondisinya tidak memungkinkan, jadi ya kita tunda."

Di sisi lain, pemain berusia 32 tahun ini mengaku lebih banyak memanfaatkan waktunya bersama keluarga.
Sebagai kepala rumah tangga dan memiliki buah hati, Rendi mengaku mencurahkan waktunya untuk keluarga dan membantu sang buah hati untuk belajar.
"Sebenarnya sisi positifnya ya saya jadi lebih banyak waktu dengan keluarga."
"Kalau kompetisi mulai kan bisa ke luar kota dan sebagainya, sekarang jadi bisa menemani anak belajar," ucapnya menambahkan.
Selain itu, ia juga seringkali membantu kegiatan sang istri dalam mengurus rumah tangga.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 12 di Bajul Ijo itu berharap agar wabah penyakit yang tengah merebak di Tanah Air agar segera berakhir.
Serta meminta kepada semua orang agar tetap berada di rumah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan, baik diri sendiri dan orang lain.
"Kita sama-sama berdoa semoga semua ini segera berakhir dan kita bisa main sepak bola lagi."
"Kita juga bisa membantu agar wabah ini segera berakhir dengan di rumah saja, kita jaga kesehatan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)