Liga 1
Robert Alberts Pastikan Pemain Persib Bandung dapat Jatah 4 Hari Libur Lebaran
Libur selama 4 hari tersebut dimulai sejak Sabtu (23/5/2020) hingga Selasa (26/5/2020) yang mana program latihan mandiri tidak dijalankan sementara.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Robert Alberts akan memberikan libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H selama 4 hari bagi para pemain Persib Bandung.
Libur selama 4 hari tersebut dimulai sejak Sabtu (23/5/2020) hingga Selasa (26/5/2020) yang mana program latihan mandiri tidak dijalankan sementara.
Pelatih asal Belanda ini memberikan kebebasan untuk pemain Persib Bandung tidak menjalankan berlatih selama 4 hari tersebut bagi yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Pemain Persib Bandung diberikan kebebasan untuk beristirahat maupun menggunakan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga.

Baca: Catatkan 30 Penampilan, Victor Igbonefo Akui Tak Ada Laga yang Paling Diingat Bersama Persib
Baca: Gian Zola dan Beckham Putra Nugraha Pernah Bikin Rekor Bersama Persib Bandung
"Kami sudah sampaikan kepada pemain, pada tanggal 23, 24, 25 dan 26 tidak akan ada aktivitas latihan mandiri karena di hari tersebut."
"Pemain kami yang muslim akan merayakan Idulfitri," kata Robert Alberts dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
"Jadi, pemain muslim boleh untuk tidak berlatih sama sekali selama empat hari dan menggunakannya untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga," sambungnya.
Sementara untuk pemain nonmuslim yang tidak ikut merayakan lebaran, Robert juga memberikan keleluasaan.
Jika memungkinkan, mereka dapat menjaga kondisi fisik dengan berlatih secara individual.

Baca: Pilar Bhayangkara FC: Liga 1 Tanpa Penonton Lebih Baik daripada Kompetisi Dihentikan
Baca: Soal Kelanjutan Liga 1 2020, Pelatih Kiper Persebaya: Hanya Wacana
"Bagi pemain yang tidak merayakan Idulfitri, mereka bisa memilih antara tetap berlatih atau tidak. Itu semuanya akan, tergantung pada situasi yang ada di sekitar lingkungannya," terangnya.
Sementara itu menyongsong libur lebaran ini, beberapa pemain klub berjuluk Pangeran Biru ini memutuskan untuk tidak pulang ke kampung halamannya.
Seperti sang kiper senior yang sudah lama berada di skuad Pangeran Biru yakni I Made Wirawan.
Sejak bergabung dengan Persib Bandung pada tahun 2013, I Made Wirawan mengaku baru pertama kali tidak pulang ke kampung saat libur panjang.
Pemain yang menempati posisi kiper tersebut memutuskan untuk tetap berada di Kota Kembang bersama keluarganya.
Hal itu disebabkan pandemi corona yang semakin meluas di Indonesia dan membuat beberapa kota menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk di Bandung.
Selain itu keputusan tidak pulang kampung ini juga ebagai bentuk dukungan Made Wirawan kepada pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona.
Baca: Gian Zola Harap Donasi Persib Berguna Bagi Masyarakat Bandung dan Jawa Barat
Baca: Singgung Fanatisme Bobotoh Persib, Michael Essien Ungkap Suporter Terhebat Sepanjang Kariernya
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Made selalu dapat menghabiskan waktu libur latihan bersama keluarga di Bali.
Apalagi, jika tidak ada latihan dan pertandingan dengan waktu yang lebih lama, seperti libur lebaran, jeda kompetisi atau akhir kompetisi.
Namun situasi saat ini membuatnya harus tetap berada di Bandung, meskipun sudah tidak berlatih lebih dari dua bulan.
"Lebaran atau libur kali ini ingin sekali bisa mudik ke Bali. Tapi sesuai anjuran pemerintah, niat itu saya batalkan.
Jadi tetap di Bandung dan di rumah saja. Ini jadi pertama libur tidak pulang," kata Made Wirawan dikutip dari laman Persib.
Untuk pilihan tidak pulang kampung juga disuarakan Made buat Bobotoh suporter setia Persib Bandung demi kebaikan bersama.
Pemilik nomor punggung 78 ini mengaku merasa sedih lantaran tidak bisa berkumpul dan bertemu sanak saudaranya di kampung kelahirannya.
Walau demikian, Made masih bisa sedikit mengobatinya melalui video call.
"Ini untuk membantu memutus rantai penyebaran Covid-19. Semoga dengan menahan diri untuk tidak mudik bisa membuat semua kembali normal lebih cepat," ucapnya.
Kemudian satu rekan setimnya, Abdul Aziz Lutfi mengajak masyarakat khususnya Bobotoh untuk mematuhi larangan mudik lebaran.
Upaya mematuhi larangan mudik lebaran termasuk langkah dalam menekan penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas di Indonesia.
Selain itu langkah ini juga untuk mendukung tim medis yang sedang berjuang di garis terdepan melawan pandemi ini.
Menurut Aziz, menunda mudik juga merupakan sebagai bentuk kecintaan kita kepada keluarga di kampung halaman.
Baca: Pemain Senior Persib Bandung, Esteban Vizcarra Legawa Berlebaran Di Rumah Saja
Baca: Minuman Dingin Jadi Suguhan Wajib Winger Persib Ghozali Siregar Saat Buka Puasa
Meskipun merasa sehat dan bugar, bukan tidak mungkin menjadi pambawa virus kemudian menyebarkan kepada yang kesehatannya sedang turun.
"Jadi menunda mudik demi kebaikan bersama. Sekarang tim medis juga sedang berjuang dan kita semua mendukung dengan tetap di rumah," ujar Aziz dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Pemain bernomor punggung 8 ini pun telah menunjukan dukungannya kepada tim medis dengan menyalurkan donasi yang dilakukan timnya.
Aziz bersama Beckham Putra Nugraha mewakili tim berjuluk Pangeran Biru untuk penyaluran donasi #Sauyunan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Sebanyak 2.500 alat pelindung diri (APD), 50 ribu masker dan satu ventilator dari Northstar akan disalurkan kepada pelayanan kesehatan yang membutuhkan.
"Dukungan dari bobotoh melalui program #Sauyunan ini semoga bisa membantu dan meringankan pejuang garis terdepan. Semoga wabah ini cepat berlalu," tambah Aziz.
(Tribunnews.com/Ipunk)