Liga Inggris
Jadwal Liga Inggris: Chelsea Bersiap Hadapi Aston Villa dan Manchester City
"Villa berjuang untuk bertahan, City memiliki kualitas yang sangat besar. Ini adalah awal yang sulit dan kita harus siap," kata Lampard.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris bakal kembali melanjutkan kompetisi musim ini setelah tertangguhkan karena pandemi corona.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard girang dan bersemangat jelang pertandingan akhir pekan ini.
Chelsea yang berada di papan atas Liga Inggris tengah berjuang bertahan di zona Liga Champions.
Pasalnya, kini tim yang berjuluk The Blues hanya terpaut 3 poin dengan Setan Merah, juluk klub Manchester United.
Pada pekan perdana kembalinya Liga Inggris, Chelsea bakal melawan Aston Villa, lalu berikutnya menghadapi Manchester City.
Baca: Jadwal Liga Inggris: Pembuktian Harry Kane Bersama Tottenham Pasca Sembuh dari Cedera
Namun, Lampard memprediksikan ini bakal berjalan sulit, lantaran The Villans -julukan Ason Villa- tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
"Villa berjuang untuk bertahan di (Premier League), City memiliki kualitas yang sangat besar, kami tahu itu. Ini adalah awal yang sulit dan kita harus siap," ungkap Frank Lampard dikutip dari Sporskeeda.
Mantan kapten The Blues ini mengatakan, bakal ada perubahan yang terjadi di pertandingan Liga Inggris, apalagi akan digelar tanpa penonton.
Baca: Jadwal Liga Inggris: Aturan Baru Dianggap Untungkan Manchester United
Seperti halnya Bundesliga, Liga Inggris juga bakal digelar tanpa penonton, ini mengakibatkan penurunan dalam intensitas bermain, menurut Lampard.
"Ini mungkin mengubah kecepatan permainan, mungkin mengubah nada sedikit itu. Kami telah melihat itu di Jerman dan kami harus siap beradaptasi dengan itu.
"Yang kami bisa lakukan adalah membuat diri kami sendiri sebisa mungkin,"lanjut Lampard.
Hasil Tes Covid-19 di Liga Inggris
Hasil tes negatif pada pemain dan staf Liga Inggris di tahap keenam ini tentu jauh lebih baik dari yang dilakukan sebelum-sebelumnya.
Pada tes tahap pertama, sejumlah enam orang dinyatakan terinfeksi virus Corona, dari 748 yang ikut ambil bagian.
Kemudian, pada tes tahap kedua, bertambah lagi menjadi dua orang yang positif virus tersebut dari 996 orang yang melakukan tes.
