Liga 1
Liga 1 2020: Jika Persib Bandung Gelar Latihan, Robert Alberts Sebut Bakal Ada Metode Baru
Pelatih Persib Bandung, Robert ALberts mengatakan bakal ada metode latihan yang baru saat timnya menggelar latihan bersama.
Penulis:
Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor:
Husein Sanusi
Sebelumnya, Alberts memiliki pandangan sendiri mengenai kembali bergulirnya Liga 1 2020.
Baca: Bandingkan dengan Negara Lain, Striker Asing Persib Bandung Ingin Liga 1 Kembali Bergulir
Baca: Mantan Klub Eks Pelatih Persib Bandung Lolos Langsung Fase Grup Piala AFC 2020
Meski diwacanakan bakal digelar kembali pada bulan September mendatang, Alberts memiliki keyakinan bulan Juli kompetisi sudah bergulir lagi.
"Saya masih yakin jika kompetisi akan berjalan di bulan Juli nanti."
"Kami pun berharap akan bisa melakukan latihan persiapan di pertengahan Juni," jelas Alberts beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan sementara ini para pemainnya tetap berlatih di rumah dan sudah diminta untuk mulai terbiasa dengan bola kembali atau berlatih ball feeling.

Karena untuk berlatih di lapangan dengan situasi seperti ini sangat tidak memungkinkan.
“Kita masih terus berlatih di rumah masing-masing. Para pemain mencoba memanfaatkan area seperti halaman rumah untuk berlatih dengan bola."
"Tapi pergerakan di lapangan dengan bola itu belum bisa kita bangun karena kita belum bisa berlatih bersama," jelas Robert dilansir laman resmi Persib.
Sementara itu, Robert mulai antusias karena panduan pencegahan virus corona yang di keluarkan oleh Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI sudah mendukung keberlanjutan kompetisi.
Baca: Bandingkan dengan Negara Lain, Striker Asing Persib Bandung Ingin Liga 1 Kembali Bergulir
Baca: Belum Ada Keputusan, PSSI Matangkan Formula Untuk Jalankan Liga 1 dan Liga 2
"Selain itu, panduan regulasi baru juga sudah disampaikan oleh PSSI. Hal itu juga dilakukan di negara-negara lainnya."
"Karena tentunya kita harus mengutamakan kesehatan," terang Robert.
Dengan paduan tersebut pelatih asal Belanda itu sudah mulai mempersiapkan latihan tim dengan membagi kelompik kecil.
Tapi tetap menjaga jarak antar pemain dengan tidak adanya kontak fisik.
“Jadi kita sudah tak sabar untuk kembali bermain sepakbola. Jika nanti sudah memungkinkan."
"Kita bisa memulainya dengan membagi kelompok dan bermain tanpa kontak fisik untuk menjaga ball feeling," ungkapnya.
(Tribunnews/Haikal)