Timnas Indonesia
Indra Sjafri Jadi Kandidat Kuat Tangani Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Dipecat
Indra Sjafri menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Shin Tae-yong jika benar jadi dipecat oleh Timnas Indonesia.
Penulis:
Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor:
Gigih
lihat foto
Beberapa nama yang disebutkan Syarif adalah Pelatih timnas U-16 Bima Sakti dan mantan pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini.
"Kami pakai yang ada dan akan tetap jalan terus. Kami bisa pakai coach Indra Sjafri, coach Fakhri Husaini, dan coach Bima Sakti," imbuhnya.
Syarif sendiri yakin Timnas Indonesia masih bisa berprestasi meski tanpa Shin Tae-yong.
"Shin Tae-yong baru memimpin pemusatan latihan satu kali ke Thailand, makan gaji buta dong."
"Kami harus tetap hidup tanpa Shin Tae-yong. Masa negara sebesar ini tergantung sama satu orang," tegasnya.
Baca: Jika Shin Tae-yong Dipecat, PSSI Sudah Siapkan Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Baca: Bocah Ajaib Persib Janji Kerja Keras Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U-19 2020
Syarif Bastaman pun tak menutup kemungkinan bahwa Shin Tae-yong akan kehilangan pekerjaannya di Indonesia jika tak segara kembali.
Ia tak memandang bahwa sang pelatih memiliki nama yang besar di bidangnya.
Jika sang pelatih tak mematuhi kontrak yang berlaku, maka tak menutup kemungkinan untuk mencopot Shin Tae-yong dari posisinya saat ini.
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat. Sejago apa pun, dia sudah terikat dengan kontrak" kata Syarif Bastaman, seperti yang dikutip dari laman Kompas.com.
Syarif Bastaman memberikan estimasi waktu minggu depan kepada sang pelatih untuk segara tiba di indonesia.
"Kami minta minggu depan. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia," ujar Syarif Bastaman lagi.
Baca: Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia U-19 TC di Jerman Jika Tak Ada Pandemi Covid-19
Baca: Soal Polemik PSSI dengan Shin Tae-yong, Eks-Persija Jakarta: Ini Cuma Miss Komunikasi
Shin Tae-yong sendiri memiliki sejumlah tugas berat yang telah menantinya.
Di antaranya ialah menyiapkan tim senior untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 hingga persiapan Timnas Indonesia U19 untuk Piala Dunia U20 2021.
Syarif pun berharap, sang pelatih bertindak profesional seperti yang telah disetujui dalam kontraknya.
Ia nmeminta sang pelatih datang untuk menjalankan program yang telah disusunnya.
"Itu saja datang, duduk, lalu sepakati mau melakukan program seperti apa," tuturnya.
"Ini ada saya yang ditugaskan PSSI khusus untuk mengelola timnas Indonesia. Dengan demikian, saya bermitra dengan tim kepelatihan. Mari kita duduk bersama dan susun program, itu saja dulu," pungkas Syarif Bastaman.
(Tribunnews.com/Haikal, Giri)(Kompas.com/Farahdilla Puspa, Mochamad Hary Prasetya)
