Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Belum Respons Surat Resmi dari PSSI, Yunus Nusi: Dia Selalu Berubah-ubah
Kata Yunus Nusi, Shin Tae-yong memberikan dua opsi kepada PSSI. PSSI memilih opsi kedua, tapi ternyata Shin Tae-yong berubah pikiran lagi.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Induk organisasi sepakbola tanah air, PSSI telah mengirimkan surat panggilan kepada Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang masih berada di Korea Selatan sejak 3 April 2020 lalu.
PSSI meminta pelatih asal Korea Selatan itu untuk segera kembali ke Indonesia, selambat-lambatnya pada 29 Juni 2020 nanti.
Namun, Shin Tae-yong, dikabarkan belum merespons surat panggilan dari PSSI.
Baca: Yeyen Tumena Sebut Shin Tae-yong Sering Ucap Kata Tidak Pantas dan Remehkan Pemain Indonesia
Baca: Tiga Keputusan PSSI yang Dianggap Aneh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Baca: Kronologi Konflik Shin Tae-yong dan Indra Sjafri: Sudah Minta Maaf, Diminta ke Luar dari Ruang Rapat

Shin Tae-yong diminta kembali ke Indonesia agar bisa duduk bersama dengan PSSI dan menyelesaikan polemik yang merebak belakangan ini.
Setelah polemik itu selesai, PSSI akan mempersilakan Shin Tae-yong untuk segera memberikan program latihan, terutama di timnas U-19 Indonesia.
PSSI juga menginginkan agar timnas U-19 Indonesia menggelar pemusatan latihan di Tanah Air.
Baca: Pelatih Persib Diusulkan Presiden Klub Rival Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Reaksi Umuh Muchtar
Meski demikian, surat panggilan dari PSSI ternyata belum juga direspons oleh Shin Tae-yong.
"Belum dibalas oleh Shin Tae-yong," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat dihubungi awak media, seperti dilansir BolaSport.com, Rabu (24/6/2020).
"Harapannya, dia bisa segera membala surat resmi tersebut karena beberapa kali komunikasi yang kami bangun, Shin Tae-yong selalu berubah-ubah," ucap Yunus Nusi.
Kata Yunus Nusi, Shin Tae-yong memberikan dua opsi kepada PSSI.
Opsi pertama adalah pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia digelar di Korea Selatan.
Opsi kedua yakni pemusatan latihan tersebut digelar di Indonesia.
Tentu saja PSSI memilih opsi kedua, tapi ternyata Shin Tae-yong berubah pikiran lagi.
Dia meminta federasi sepak bola Indonesia itu menggelar TC di Korea Selatan.
"Maka dari itu, kami minta secara tertulis dan dia juga balas surat resmi dari kami," kata Yunus Nusi.
Baca: Kasihan Shin Tae-yong, Mungkin Ada Orang di Balik Layar. . . .