Liga Italia
Miliki Lini Pertahanan Terbaik di Liga Italia, Inter Milan Bukan Penganut 'Paham' Bertahan
Memiliki lini pertahanan terbaik di Liga Italia, Inter Milan tak berarti penganut gaya bermain bertahan, lini serang Nerazzurri terbilang mumpuni.
Torehan yang tak kalah apiknya juga dimiliki oleh Lautaro Martinez.
Pemain 22 tahun itu sanggup menggelontorkan 19 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi yang diikuti.
Dapat dikatakan, dua pemain andalan Inter Milan itu menjadi pemain utama dalam urusan mendulang gol bagi Nerazzurri.
Lantas apa yang menjadi jala Samir Handanovic bergitu susah untuk dirobek tim-tim Liga Italia?
Tentu saja skema permainan Antonio Conte menjadi jawabannya
Conte menggunakan skema 3-5-2 dalam setiap pertandingan.
Meski menumpuk lima pemain di lapangan tengah, namun terdapat dwifungsi yang dibebankan kepada wingbeknya.
Posisi tersebut biasanya ditempati oleh Antonio Candreva, Ashley Young, Victor Mosses maupun Cristian Biraghi.
Posisi tersebut terbilang vital bagi permainan Inter Milan.
Baca: Cetak Brace, Zlatan Ibrahimovic Ukir Sejarah Baru: AC Milan & Inter Milan jadi Bukti
Baca: 4 Catatan Menarik AC Milan vs Sampdoria: Resmi ke Liga Europa & Calhanoglu Samai Legenda
Pasalnya, kedua wingbek Inter Milan dituntut dapat bermain sama baiknya kala menyerang maupun bertahan.
Situasi overload terjadi baik menyerang dan bertahan.
Jika dalam skema menyerang, dua winbgebek Inter Milan akan melakukan tuskan.
Baik itu Candreva maupun Ashhley Young.
Namun dalam kondisi sebaliknya, keduanya juga turun hingga garis belakang pertahanan guna membantu tiga bek sejajarnya.
Lima pemain merupakan jumlah pemain yang terbilang banyak untuk merespon serangan yang dilancarkan tim lawan.