Liga Inggris
Bawa Arsenal Raih Gelar Piala FA, Sentuhan Magis Mikel Arteta Patut Dinantikan Kembali
Mikel Arteta akhirnya berhasil mempersembahkan trofi Piala FA sebagai gelar pertamanya semenjak didapuk menjadi pelatih Arsenal akhir tahun lalu.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta akhirnya berhasil mempersembahkan trofi Piala FA sebagai gelar pertamanya semenjak didapuk menjadi pelatih Arsenal akhir tahun lalu.
Perjalanan delapan bulan yang tak mudah harus dilewati oleh Arteta untuk membawa Arsenal kembali ke performa terbaiknya.
Situasi ruang ganti yang sempat memanas akibat pergantian pelatih hingga inkonsistensi, menjadi masalah tak mudah yang harus dipikul Arteta.
Memang masih dini untuk mengatakan Arteta akan menjadi sosok penyelemat Arsenal, tetapi gelar Piala FA setidaknya merupakan keberhasilan yang menggembirakan.
Baca: Aubameyang Bawa Arsenal Juara Piala FA, Sebuah Bukti Komitmen atau Hadiah Perpisahan Terindah?
Gelar Piala FA juga tidak bisa menyembunyikan fakta, Arsenal ditangan Arteta masih dalam tahap perbaikan.
Mengingat Arsenal juga memiliki performa yang tidak terlalu bagus pada musim ini.
Mengakhiri klasemen Liga Inggris pada posisi delapan dan tersingkir dramatis pada babak 32 besar Liga Eropa menjadi catatan tersendiri bagi Arsenal.
Walaupun demikian, sentuhan magis seorang Arteta patut dinantikan oleh para penggemar Arsenal di seluruh dunia,
Apalagi Arteta mampu terlihat menunjukkan keberanian walaupun usia kepelatihannya tergolong masih muda.
Pelatih asal Spanyol itu telah berani menyingkirkan sosok pemain penuh talenta namun minim kontribusi, seperti Mesut Ozil.
Baca: Legenda Manchester United Tak Yakin Aubameyang Bertahan di Arsenal
Baca: Arsenal vs Chelsea, Bawa Meriam London Juara Piala FA, Arteta Tak Lupakan Jasa Pep Guardiola
Selain itu, ia juga tak segan menyingkirkan pemain yang cenderung memberontak seperti Matteo Guendouzi.
Arteta pun dinilai berani keluar dari zona nyamannya ketika memutuskan untuk meninggalkan jabatan sebagai asisten pelatih Manchester City demi mengisi kursi yang ia tempati saat ini.
Kecerdikan Arteta juga cukup terlihat ketika ia meramu taktik kala Arsenal melawan Chelsea di partai final Piala FA, semalam.
Dalam pertandingan tersebut, Arteta seakan-akan melihat kesenjangan kualitas antara Cesar Azpilicueta dan Reece James di posisi kanan.
Guna memanfaatkan celah tersebut, dua pemain cepat, yakni Ainsley Maitland-Niles dan Kieren Tierney, di plot untuk mengeksploitasi posisi tersebut.