Selasa, 9 September 2025

Liga Spanyol

Reaksi Mantan Presiden Barcelona Terkait Kabar Hengkangnya Messi, Tak Bisa Seenaknya Sendiri

Joan Gaspart yang memimpin Barcelona pada periode 2000-2003 mengatakan bahwa Lionel Messi tidak bisa meninggalkan klub seenaknya sendiri.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AFP
Lionel Messi, rumor kepindahannya dari Barcelona semakin kencang dengan situasi rumit di klubnya saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Joan Gaspart yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Barcelona ikut memberi tanggapan terkait kabar hengkanya Lionel Messi.

Pemilik enam Ballon d'Or tersebut sedang santer diberitakan segera angkat kaki dari Barcelona yang telah lama diperkuatnya.

Messi secara resmi memberi tahu klub Barcelona pada Selasa (25/8/2020) sore waktu setempat, bahwa ingin mengaktifkan klausul kontraknya yang berakhir pada 2021 mendatang.

Kapten Barcelona, Lionel Messi, menunjukkan ekspresi kekecewaan dalam laga Liga Spanyol kontra Osasuna di Stadion Camp Nou, Kamis (16/7/2020).
Kapten Barcelona, Lionel Messi, menunjukkan ekspresi kekecewaan dalam laga Liga Spanyol kontra Osasuna di Stadion Camp Nou, Kamis (16/7/2020). (TWITTER.COM/BBCSPORT)

Baca: Kusutnya Situasi Lionel Messi di Pintu Keluar Barcelona: Bisa Jadi Pemain Gratisan Jika. . . .

Baca: Transfer Impian Lionel Messi yang Mungkin Tak Akan Terwujud di Barcelona

Dalam kontrak terakhir yang ia tandatangani pada 2017, Messi punya klausul bisa meninggalkan Barcelona setiap akhir musim, tepatnya pada tanggal 30 Juni setiap tahun.

Klausul tersebut memungkinkan Messi pergi dengan status bebas transfer selama ia mengabarkannya kepada klub.

Namun, klausul tersebut menimbulkan polemik karena Barcelona menganggapnya sudah kedaluwarsa.

Jika Messi tetap memilih pergi, klub yang menginginkannya pada bursa transfer musim panas tahun ini wajib membayar klausul pelepasan yang mencapai 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun.

Di lain sisi, pihak Messi menganggap bahwa klausul "bebas transfer" tersebut masih valid lantaran kompetisi musim 2019-2020 molor hingga 31 Agustus akibat pandemi Covid-19.

Terkait polemik tersebut, Joan Gaspart yang memimpin Barcelona pada periode 2000-2003 mengatakan bahwa Lionel Messi tidak bisa meninggalkan klub seenaknya sendiri.

Baca: Lionel Messi Ingin Hengkang, 5 Skenario Paling Mungkin soal Masa Depan La Pulga

Baca: Lionel Messi Kontak Pep Guardiola, Ingin Gabung Manchester City

Menurut Gaspart, jika Messi memang ingin menggunakan klausul khusus itu untuk meninggalkan Barcelona, ia harus pergi pada 2021 atau ketika kontraknya habis.

"Messi tidak bisa meninggalkan (Barcelona). Dia harus pergi pada 2021," kata Gaspart kepada Marca, dikutip dari Goal pada Rabu (26/8/2020).

"Saya dengan jelas melihat kontraknya. Klausul tersebut berakhir pada Juni dan tidak ada jalan mundur," ucapnya lagi.

"Saya lebih suka melihat Messi pergi tahun depan daripada pergi sekarang dengan harga kurang dari 700 juta euro," ujar Gaspart menegaskan.

Lebih lanjut, Gaspart menambahkan bahwa dalam situasi seperti ini klub-lah yang lebih punya kuasa, bukan pemain.

"Klub yang mengatur semuanya, bukan pemain. Mereka telah membayar pemain. Ini bukan hanya perkara uang, tapi ada kontrak yang sudah ditandatangani," tutur Gaspart.

Baca: Demi Bertahannya Lionel Messi, Presiden Barcelona Penemu Sang Bintang Rela Berlutut Memohon

Baca: Bujukan Sergio Aguero ke Lionel Messi: Kita Bisa Main Bersama, Manchester Kota Ideal

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
3
3
0
0
6
1
5
9
2
Athletic Club
3
3
0
0
6
3
3
9
3
Villarreal
3
2
1
0
8
1
7
7
4
Barcelona
3
2
1
0
7
3
4
7
5
Espanyol
3
2
1
0
5
3
2
7
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan