Liga Inggris
Liverpool Gaet Rekan Alisson Becker di Timnas Brasil, Pernah Menangkan Piala Dunia U-17
Rekan Alisson Becker yang bergabung dengan jawara Liga Inggris musim lalu tersebut ialah Marcelo Pitaluga, seorang kiper berusia 17 tahun.
"Tetapi jika Anda memiliki seseorang yang setahun lebih muda Anda. Saya pikir dia mungkin memiliki beberapa kualitas yang sama baiknya," kata John Achterberg dikutip dari laman Liverpool.
Achterberg pun juga membeberkan sebelum merekrut Pitaluga ia telah melakukan diskusi dengan beberapa pemandu bakat maupun pelatih kiper lain The Reds.
Termasuk menyuruh Alisson untuk memonitor langsung secara langsung bagaimana kualitas sang pemain.
“Di Fluminense kami memiliki Allan [dengan status pinjaman], jadi saya berbicara dengan Julian [Ward, jalur pinjaman dan manajer kemitraan sepak bola] jika dia melihat sedikit dari dia dalam pelatihan di sana. Dia melihatnya juga dan juga positif."
“Saya meminta Ali untuk berbicara dengan saudaranya untuk melihat bagaimana perkembangannya dan bagaimana keadaannya."
"Ali berbicara dengan saudaranya dan Ali pergi berlatih di sana. Kami melihat sedikit dari latihan dan permainan yang dia mainkan untuk tim cadangan di Brasil."
"Dia sudah berusia 16 tahun bermain di tim cadangan di sana jadi Anda juga berpikir, mereka percaya dia sudah bermain di tim cadangan pada usia 16 tahun," urai Achterberg.

Baca: Harry Redknapp Ungkap Alasan Mengapa Liverpool Seharusnya Beli Pemain Manchester United
Baca: Reaksi Pelatih Liverpool Seusai Alisson Gagalkan Penalti Jorginho di Stamford Bridge
Achterberg menambahkan setelah Liverpool berhasil merekrutnya, ia pun akan terus memantau bakatnya.
Pitaluga pun akan diberi kebebasan dalam meningkatkan kemampuannya agar tidak merasa tertekan menjadi bagian tim bersatus jawara bertahan Liga Inggris.
“Sekarang dia ada di sini, kami harus meningkatkan [dia]. Dia masih muda, tidak ada tekanan karena jalan masih panjang."
"Kami tidak ingin memberikan tekanan apa pun untuknya karena masih ada pekerjaan yang harus dilakukan."
“Pertama-tama, Anda harus membiarkan dia tenang, menemukan jalannya. Dia perlu mempelajari kecepatannya, jenis permainan di Inggris berbeda dari di Brasil."
"Ini jauh lebih cepat dan lebih agresif. Semua hal itu harus Anda hitung juga untuk dikerjakan sedikit," pungkas Achterberg.
(Tribunnews.com/Ipunk)