Jumat, 22 Agustus 2025

Timnas Indonesia U19

Daftar Kesalahan Berat Pemain Timnas U-19 Indonesia Menurut Shin Tae-yong yang Berujung Pencoretan

Jangan main-main dengan Shin Tae-yong, meski berada jauh di Korea Selatan, matanya tetap awas terhadap kelakuan Pemain Timnas U-19

Media PSSI
Shin Tae-yong didampingi penerjemahnya Jeje saat memimpin latihan di Kroasia 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain timnas U-19 Indonesia yang dicoret pada Selasa (24/11/2020) telah melakukan 3 tindakan indisipliner berat menurut Shin Tae-yong.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong kembali mencoret dua pemain, Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera) karena tindakan indisipliner pada Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Soal Pencoretan Kembali Pemain Timnas U-19, Ketum PSSI: TC Pakai Uang Rakyat, Jangan Main-main!

Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu tak ragu melabel tindakan yang dilakukan oleh dua pemain timnas U-19 Indonesia itu sebagai tindakan indisipliner berat.

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.

Bagi Serdy Ephy Fano, ini adalah pencoretan kedua baginya selama membela timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Baca juga: Serdy Ephy Fano Kembali Dicoret dari Timnas Indonesia U-19 Karena Tindak Indisipliner Berat

Penampilan perdana Serdy Ephy Fano Boky bersama Timnas Indonesia U-19 saat ujicoba internasional melawan Timnas China.
Penampilan perdana Serdy Ephy Fano Boky bersama Timnas Indonesia U-19 saat ujicoba internasional melawan Timnas China. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

 

Pada pencoretan sebelumnya, striker asal Maluku itu dipulangkan Shin Tae-yong juga karena tindakan indisipliner tepatnya pada Sabtu (29/8/2020).

Serdy Fano mendapat pemanggilan keduanya ke timnas U-19 Indonesia pasca-pencoretan pertama pada 10 November 2020, atau 4 hari saat TC virtual berjalan.

Sementara, Mochamad Yudha Febrian adalah salah satu pemain yang mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Kroasia.

Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut pun masih sempat dipertahankan Shin Tae-yong hingga masa pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta yang digelar sejak 13 November 2020 hingga 23 November 2020.

BolaSport.com mendapat konfirmasi dari asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto bahwa kedua pemain yang dicoret karena sempat lalai dari beberapa kegiatan latihan.

Baca Juga: Bintang Timnas di Eropa - Witan dan Elkan Cetak Gol, Egy Maulana Punya Posisi Anyar di Lini Belakang

Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).
WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).

Beberapa masalah indisipliner yang dilakukan Yudha dan Serdy menurut Nova adalah tidak melakukan timbangan badan, terlambat latihan serta baru pulang ke hotel pukul 3 pagi.

"Iya kemarin kedua pemain dikembalikan ke klubnya masing-masing," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.

"Karena masalah indispliner tidak melakukan timbangan badan pagi hari, terlambat latihan Senin (23 November 2020) pagi, dan baru kembali hotel jam 3 pagi," tambahnya.

Tindakan tegas Shin Tae-yong yang mencoret pemain-pemain yang tak disiplin dari timnas U-19 Indonesia mendapat persetujuan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Tidak ada tempat di timnas U-19 Indonesia bagi pemain yang melakukan Indisipliner," ujar Iriawan.

"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," tambahnya.

Baca juga: Kabar Para Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Posisi Anyar Egy Maulana, Witan-Elkan Bikin Gol

Para pemain timnas U-19 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta.
Media PSSI
Para pemain timnas U-19 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta.

Sementara itu, senada dengan Mochamad Iriawan, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri juga setuju bila pemain harus disiplin agar berprestasi.

"Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang suka indisipliner," ucap Indra Sjafri.

 

Skuat timnas U-19 Indonesia masih berlatih di Stadion Madya, Jakarta sembari menunggu keputusan PSSI untuk melanjutkan TC di luar negeri.

Mata Shin Tae-yong Tetap Awas Meski Berada di Korea Selatan

Sepulangnya dari Kroasia, timnas U-19 Indonesia besutan Shin Tae-yong saat ini sedang menjalankan aktivitas rutinitas dalam Training Camp (TC) virtual.

Baca juga: Shin Tae-yong Dapat Kritik Pedas Soal Latihan Menggendong di Timnas U-19 Indonesia, Pemain Membela

TC virtual timnas U-19 Indonesia sudah berjalan sejak 5 November 2020 dan akan berakhir pada 15 November 2020.

Dalam TC virtual timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong kini telah memanggil 37 pesepak bola.

Para pemain Timnas U-19 Indonesia menjalani TC di Kroasia.
Para pemain Timnas U-19 Indonesia menjalani TC di Kroasia. (Istimewa/PSSI)

Meskipun sedang berada di Korea Selatan, Shin Tae-yong pun tetap memantau langsung secara virtual skuat Garuda muda dalam TC-nya.

Seperti diketahui, pelatih berusia 51 tahun tersebut memutuskan untuk pulang kampung ke Korea Selatan.

Baca juga: Sudah Pulih dari Cedera, Kenapa Bagus Kahfi Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke TC Virtual Timnas U-19?

Hal ini dilakukan Shin Tae-yong untuk rehat sejenak dan sambil menentukan rencana pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia berikutnya.

Kepulangan sementara Shin Tae-yong ke Korea Selatan sempat diutarakan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada 27 Oktober 2020.

"Shin Tae-yong perlu istirahat," kata Mochamad Iriawan.

"Dia (Shin Tae-yong) minta pulang ke Korea Selatan tanggal 1 November 2020. Ini ada waktu kosong," ujar Iriawan.

Para pemain Timnas U-19 Indonesia
Para pemain Timnas U-19 Indonesia (Dok. media PSSI)

Lantas, dengan tidak adanya Shin Tae-yong memantau langsung, akankah membuat berkurangnya sikap disiplin timnas U-19 Indonesia?

Terlebih, Shin Tae-yong merupakan sosok yang menekankan sikap disiplin yang tinggi dalam skuatnya.

Contohnya, mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut dahulu sempat mencoret Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal karena datang terlambat latihan.

Baca juga: Dicoret Seusai Telat Latihan Karena Ketiduran, Serdy Sebut Shin Tae-yong Merasa Tak Dihargai

Pencoretan itu terjadi ketika sebelum timnas U-19 Indonesia berangkat ke Kroasia dalam pemusatan latihannya.

Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, mengatakan secara implisit bahwa skuat Garuda muda kini masih ditekankan dalam sikap disiplin walaupun dalam situasi pemusatan latihan virtual.

Hal ini dijelaskan oleh Nova ketika menceritakan tidak ada pemain timnas U-19 Indonesia yang terlambat dalam menjalani TC virtual hingga sampai saat ini.

"Sejauh ini berjalan lancar dan tidak ada pemain yang terlambat," kata Nova Arianto dilansir BolaSport.com pada 11 November 2020.

Sikap disiplin para pemain timnas U-19 Indonesia tidak terlambat dalam TC virtual kali ini diakui oleh Nova Arianto karena salah satunya pengambilan hikmah dari kejadian yang dialami oleh Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal beberapa waktu silam.

Momen fatal tersebut ternyata menjadi pembelajaran skuat timnas U-19 Indonesia dalam hal disiplin,  meskipun saat ini tidak dipantau secara langsung oleh Shin Tae-yong.

"Betul, tak ada pemain terlambat dalam TC virtual ini karena adanya pembelajaran dari kejadian kemarin," ujar Nova.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Man. City
1
1
0
0
4
0
4
3
2
Sunderland
1
1
0
0
3
0
3
3
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
5
Nottm Forest
1
1
0
0
3
1
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan