Liga Italia
Jens Petter Hauge Tampil Menjanjikan, Persaingan Starting XI AC Milan Dipastikan Memanas
Performa menjanjikan terus diperlihatkan oleh Jens Petter Hauge diyakini akan semakin memanaskan perebutan starting XI AC Milan
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Performa menjanjikan terus diperlihatkan oleh salah satu punggawa AC Milan, Jens Petter Hauge.
Pemain yang didatangkan dari Bodo/Glimt itu sejauh ini tampil bagus meskipun lebih sering turun dari bangku cadangan.
Terbaru, penampilan brilian dimainkan oleh Hauge saat membantu AC Milan mengalahkan Celtic pada matchday kelima Liga Eropa, dinihari tadi.
Pemain yang berposisi sebagai winger itu turut menyumbangkan satu gol kemenangan bagi AC Milan.
Baca juga: Torehkan 200 Penampilan bersama AC Milan, Il Capitano Romagnoli: Berikutnya 400 Laga
Baca juga: Comeback Bersejarah AC Milan di Panggung Eropa
Gol yang dicetak oleh Hauge tergolong cukup ciamik mengingat ia berhasil melewati tiga pemain Celtic sebelum menceploskan bola ke jala gawang lawan.
Satu gol tersebut akhirnya membantu AC Milan mengunci kemenangan dengan skor 4-2 melawan Celtic.
Kemenangan itu secara tidak langsung juga membuat AC Milan berhak menyegel posisi kedua Grup H, Liga Eropa.
Terlepas dari hal itu performa bersinar yang diperlihatkan oleh Hauge layak mendapatkan apresiasi.
Pemain yang saat ini berusia 21 tahun itu telah mencetak total tiga gol semenjak berseragam AC Milan.
Dua gol yang dicetak Hauge sebelumnya dihasilkan ke gawang Celtic dan Napoli.
Tiga gol yang dicetak Hauge tentu menjadi indikasi bahwa potensi sang pemain terlihat cukup menjanjikan.
Jika Hauge mampu bermain konsisten seperti itu maka ia punya peluang menyegel satu tempat di starting eleven AC Milan.
Jika hal terjadi tentu persaingan untuk memperebutkan satu posisi dalam skuad utama AC Milan akan semakin memanas.
Baca juga: Misi Terpendam Ante Rebic, Sakiti sang Mantan Klub Demi 3 Poin AC Milan
Jika ditelisik ada beberapa pemain yang memiliki posisi yang sama dengan pemain asal Norwegia itu.
Selama ini sosok Hauge merupakan pemain yang lebih banyak beroperasi sebagai winger kiri.
AC Milan sendiri memiliki beberapa pemain andal yang menempati posisi tersebut.
Mulai dari Ante Rebic, Rafael Leao hingga Brahim Diaz.
Pada saat ini, posisi winger kiri utama AC Milan ditempati oleh Ante Rebic.
Terlepas dari kepercayaan yang telah diberikan Stefano Pioli kepada Rebic, bukan tidak mungkin posisinya bisa tergeser jika Hauge terus tampil bagus ketika diberi kesempatan.
Profil Jens Petter Hauge, Sosok Permata Baru AC Milan yang Kagumi Zlatan Ibrahimovic
AC Milan dikabarkan harus merogoh kocek sebesar lima juta euro untuk bisa mendatangkan Hauge dari Bodo/Glimt.
Pemain yang masih 20 tahun itu telah sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama tim Rossoneri.
Ketertarikan AC Milan terhadap Jens Petter Hauge awalnya dilatarbelakangi oleh rasa jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat performa impresif sang pemain.
Momen itu tepatnya terjadi ketika AC Milan bertemu Bodo/Glimt dalam laga kualifikasi Liga Eropa di Stadion San Siro, beberapa hari yang lalu.
Sosok Jens Petter Hauge menarik perhatian tim tuan rumah setelah tampil gemilang dengan menyumbang satu gol dan satu assist dalam laga tersebut.
Walaupun tidak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan, penampilan mengesankan dari Jens Petter Hauge tetaplah layak untuk diapresiasi.
Dan AC Milan yang langsung terpikat langsung melayangkan tawaran menggiurkan kepada sang pemain lalu diterima oleh pihak bersangkutan.
Baca: Jadwal Liga Italia, Live Streaming beIN Sports, AC Milan Resmi Dapatkan Jens Petter Hauge
Baca: Prediksi Skor Rio Ave vs AC Milan, Laga Penentuan Nasib, Rossoneri Diunggulkan Segel Kemenangan
Berbicara sosok Hauge, ia dilahirkan di Bodo, Norwegia, 12 Oktober 1999 silam.
Posisi utama bermainnya adalah winger kiri, ia merupakan tipikal bermain cepat dan lugas di sisi sayap.
Hauge juga bisa menjalankan peran sama baiknya ketika ditempatkan pada posisi winger kanan maupun penyerang tengah.
Berbagai kelebihan posisi yang ditempati oleh Hauge tersebut tentu membuat AC Milan semakin kaya akan opsi serangan.
Hal ini dikarenakan AC Milan sudah mempunyai deretan pemain berkelas seperti Zlatan Ibrahimovic, Ante Rebic, Rafael Leao, dan Lorenzo Colombo sebagai pemain bertipikal menyerang.
Hauge sendiri memang merupakan binaan asli akademi Bodo/Glimt, dimana ia masuk tepatnya pada tahun 2016 alias empat tahun silam.
Selama memperkuat Bodo/Glimt, Hauge telah berhasil melakoni pertandingan kompetitif sebanyak 117 laga.
Baca: Tanpa Rebic & Ibrahimovic, Ujian Sesungguhnya AC Milan Wujudkan Asa Tampil di Liga Eropa Musim Ini
Torehan 35 gol dan 30 assist mewarnai perjalanan Hauge bersama tim asli asal Norwegia tersebut.
Performa impresifnya terjadi pada musim lalu ketika ia mampu mencetak 14 gol dan 10 assist dalam 18 pertandingan saja.
Dengan memiliki kecepatan, jago dalam urusan gol dan assist serta masih berusia muda membuat potensi Hauge bersama AC Milan cukup menjanjikan.
Apalagi AC Milan memang sedang merintis proyek dengan mengolaborasikan pemain muda dan berpengalaman.
Nama-nama pemain baru seperti Sandro Tonali dan Brahim Diaz akan coba dikombinasikan dengan sosokpemain senior seperti Ibrahimovic dan Romagnoli.
Usut demi usut bergabungnya sang pemain ke AC Milan juga mewujudkan Hauge yang ingin satu tim dengan Zlatan Ibrahimovic.
Baca: Zlatan Ibrahimovic, Dalang Penting Kebangkitan AC Milan, Tokoh Inspirasi Pemain Muda Rossoneri
Jens Petter Hauge tak segan akan berusaha dengan tekun untuk menimba ilmu dari Ibrahimovic yang telah malang melintang di dunia sepak bola.
"Tentu saja anda berharap bisa bermain dengan Ibrahimovic, dia telah berada dalam permainan untuk waktu yang lama dan saya akan mencoba belajar darinya," ujar Hauge dilansir Football Italia.
"Saya telah mengikuti dan mengaguminya, jika saya mendapatkan karir seperti dia maka saya akan senang," pungkasnya.
Tak hanya menjadi pilar utama kebangkitan AC Milan, pesona yang dimiliki oleh Ibrahimovic memang membuat dirinya secara tidak langsung dipercaya sebagai mentor pemain muda tim asuhan Stefano Pioli.
Tidak bisa dipungkiri dengan pengalaman dan jam terbang yang dimilikinya, tentu cakupan wawasannya sudah teruji untuk memberikan motivasi bagi pemain muda.
Selain itu, AC Milan sendiri dalam beberapa musim terakhir banyak mengandalkan amunisi muda mulai dari Theo Hernandez, Hakan Calhanoglu, Sandro Tonali, dan Brahim Diaz.
Dan Hauge menjadi salah satu punggawa muda anyar AC Milan yang akan menjadikan Ibrahimovic sebagai mentornya.
Tentu menarik untuk melihat sepak terjang Jens Petter Hauge, sosok permata baru masa depan AC Milan pada musim ini maupun tahun-tahun mendatang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)