PROFIL Torben Rhein: Talenta Jerman di Bayern Munchen, Tolak Tawaran Barcelona & Arsenal

TRIBUNNEWS.COM - Profil Torben Rhein, pemain muda Jerman asal Berlin yang diminati Barcelona, Arsenal, hingga Chelsea. Namun lebih memilih untuk mengmbangkan potensinya bersama Bayern Munchen.

Jerman adalah tempat terbaik pemain muda untuk mengembangkan karier sepak bola.

Setelah Jamal Musiala yang kini bermain dengan skuat utama Bayern Munchen, calon superstar masa depan Jerman yang terbaru ada nama Torben Rhein.

Torben Rhein pernah bermain dengan Jamal Musiala musim lalu, namun saat ini keduanya berada dalam kasta yang berbeda.

Jamal Musiala dengan skuat utama Bayern Munchen, sedangkan Torben Rhein main untuk Bayern Munchen II di Liga 3 Jerman.

Rhein menyebutkan, Jamal Musiala sebagai contoh bagi dirinya, karena berhasil orbit ke tim utama dari akademi.

Padahal, saat ini Torben Rhein diminati Barcelona dan Arsenal, bahkan hingga Chelsea.

Namun Rhein menolak karena lebih memilih Bayern Munchen.

Salah satu talenta hebat Bayern Munchen

Baru-baru ini, Sport1 wawancara ekslusif dengan Torben Rhein berbicara tentang Bayern Munchen dan impian besarnya nanti.

Torben Rhein adalah pemain sensasional di tim muda Bayern Munchen U-17 dan U-19 yang bermain di lini tengah.

Pemain berusia 18 tahun itu baru menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun dengan Munchen, dan saat ini dia terikat dengan tim Bavarian itu hingga 2022.

Musim lalu, thun 2020, Rhein berhasil menyabet medali Fritz Walter, yakni penghargaan untuk pemain muda di Jerman.

Nama-nama lain yang pernah meraih penghargaan ini seperti Antonio Rudiger, Leon Goretzka, Joshua Kimmich, hingga Kai Havertz.

"Ini penghargaan yang luar biasa, tapi saya tidak pernah memimpikannya," kata Rhein kepada Sport1.

"Impian saya selalu menjadi pesepak bola profesional. Dengan tujuan ini, saya beralih dari Hertha Berlin ke Bayern Munchen pada tahun 2017.

"Saya ingin menjadi profesional di sini (Bayern Munchen).

"Saya ingin menegaskan diri saya di sini dan muncul di Allianz Arena pada suatu saat nanti.

"Itu sebabnya saya memperpanjang kontrak saya.

"Orang-orang di Bayern Munchen meyakinkan saya dengan konsep mereka untuk langkah saya selanjutnya di sini," jelas Rhein.

Berawal dari Berlin

Tak banyak yang mencolok dari Stasiun Pankstrasse U-Bahn di Berlin.

Hanya ada tiga wajah kartun yang tertempel di salah satu dinding di sana.

Mereka adalah Boateng bersaudara, Jerome, dan Kevin-Prince, serta George.

Karya tersebut menyinggung tentang karier duo bersaudara yang bangkit dari kandang sepak bola di distrik Wedding di ibu kota Jerman untuk bermain ke akademi klub-klub top Bundesliga, dalam pemberitaan Goal Internasional.

Keluarga Torben Rhein adalah mereka yang paham bahwa Berlin adalah pusat sepak bola terbaik.

Rhein menghabiskan masa muda di Berlin, bermain di lapangan karet yang berada di Kota Park am Gleidreick.

Di sana dia bermain melawan anak-anak yang jauh lebih tua, dan belajar bagaimana membuat keputusan cepat di lapangan, hingga menghasilkan permainan yang teratur.

Selain itu, dia juga banyak menghabiskan waktu luangnya bermain di taman lokal, di mana dia bisa merasakan kebebasan dan juga berlatih dengan akademi Hertha Berlin yang mengontraknya pada usia tujuh tahun.

Itu adalah salah satu alasan mengapa Rhein menolak tawaran Arsenal dan Barcelona.

Pada tahun 2017 di usianya yang menginjak 14 tahun, dia tergota untuk pergi dari Berlin.

Pelatih Berlin kala itu, Hermann Gerland meyakinkan Rhein bahwa masa depannya akan lebih baik dengan mendaftar ke akademi Bayern Munchen.

"Torben Rhein: Ingat namanya," kata Gerland.

Posisi Torben Rhein

Torben Rhein bermain di lini, bisa sebagai nomor 8, nomor 6, dan nomor 10.

Namun dia lebih nyaman sebagai nomor 8 karena memiliki kebebasan dalam eksploitasi lawan.

"Saya bisa bermain di mana saja di lini tengah, sebagai enam, delapan, atau sepuluh.

"Tapi saya lebih suka bermain sebagai nomor delapan karena di situlah saya memiliki kebebasan paling banyak," ungkap Rhein kepada Sport1.

Pemain yang berpostur 1,7 m ini mengaku mengagumi sosok pemain Barcelona, Andreas Iniesta ketika masih bermain di lapangan hijau.

Sementara pemain favoritnya saat ini adalah Lionel Messi dan Thiago Alcantara.

Kini, Torben Rhein akan menunggu waktu untuk dirinya bisa bermain dengan kuat utama tim berjuluk Die Roten itu.

Dari apa yang dia dapatkan selama ini, pelajaran berharga dari para legenda Bayern Munchen bisa menjadi bekal untuk dia melesat.

"Saya menegaskan diri saya di Bayern Munchen. Itu adalah tujuan saya yang jelas.

"Saya tidak peduli kapan.

"Saya tidak menekan diri saya sendiri.

"Saya akan melakukan segalanya untuk bersiap dan ketika kesempatan tiba, saya akan mengambilnya," terang Rhein soal masa depannya.

(Tribunnews.com/Sina)