Liga Italia
Serupa Tapi Tak Sama, Inter Milan Musim ini Perwujudan Evolusi Juventus Era Antonio Conte
Terdapat perbedaan yang sangat kontras pada gaya main Inter Milan musim ini dengan Juventus di era kepelatihan Antonio Conte.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
Kala menjadi juru kemudi Bianconeri, Conte lebih menekankan permainan ofensif dengan atribut high pressing.
Hal itu dilakukan oleh Conte mengingat barisan penyerang mereka memiliki kecepatan seperti Tevez, Vucinic, hingga Quagriella.
Sedangkan barisan tengah mereka, Juventus memiliki Vidal muda dengan determinasi tinggi dalam menjelajah setiap jengkal lapangan permainan.
Kekuatan kreativitas di lini tengah juga jadi titik fokus pada permainan Bianconeri kala itu.
Bedanya dengan Inter Milan saat ini, Conte lebih mencoba bermain sabar lewat buld-up serangan dari lini belakang.
Tujuan menumpuknya pemain di lapangan tengah pun berbeda dilakukan oleh Conte.
Pelatih asal Italia itu menitikberatkan penyerangan dan pertahanan di kedua sisi wingbek.
Di mana saat bertahan dan menyerang, situasi overload dimiliki oleh Nerazzurri.
Penyerangan Inter pun berbeda dengan memiliki paket komplit pada diri Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Keduanya tak hanya jago bermain di dalam kotak penalti saja, namun juga bisa mengobrak-abrik pertahanan lawan melalui sisi sayap.
Namun tidak bisa dipungkiri kembali, bahwa deretan gelandang tengah Inter Milan musim ini terbilang masih kalah mewah dengan apa yang dpunyai Juventus era Conte.
Inter praktis mengandalkan banyak gelandang muda seperti Barella, Gagliardini, Sensi yang ditopang oleh Eriksen dan Arturo Vidal.
Melihat sepak terjang di Ular (julukan Inter) musim ini, besar peluang bagi Conte untuk menyumbangkan trofi Scudetto.
Mengingat Inter kini tengah nyaman di puncak klasemen Liga Italia hingga pekan 26 lewat koleksi 62 poin.
(Tribunnews.com/Giri)