Liga Italia
Pondasi Inter Milan Goyah, Tangan Dingin Simone Inzaghi Diuji Langsung Musim Perdana
Pondasi Inter Milan yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir tampak seperti goyah jelang musim baru 2021/2022.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
Pada musim pertama bersama Inter Milan, Lukaku berhasil mencetak 34 gol dan 6 assist.
Performa gemilang itu berlanjut ketika musim kedua, dimana Lukaku mencetak 30 gol dan 10 assist dari 44 pertandingan bersama Inter Milan.
Baca juga: Kunci Lini Tengah Inter Milan Bukanlah Calhanoglu, Inzaghi Malah Condong ke Brozovic
Kegemilangan Lukaku itu menjadi kunci penting keberhasilan Inter Milan merengkuh gelar scudetto musim lalu.
Alhasil hengkangnya Lukaku berpeluang membuat goyah pondasi yang telah dibangun Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan Corriere della Sera menyebut kepergian Lukaku juga berpeluang memengaruhi sikap rekan duetnya, Lautaro Martinez.
Lautaro Martinez bisa terpicu efek domino seandainya Inter Milan dan Lukaku harus berpisah musim ini.
Terlepas dari hal itu, guncangan yang melanda skuat Inter Milan jelang musim lalu akan menjadi ujian sang pelatih baru.
Simone Inzaghi yang merupakan pelatih baru Inter Milan akan mendapatkan tantangan tak mudah jika pondasi timnya mulai goyah.
Baca juga: Efek Berantai Kepergian Lukaku, Misi Mulia Inzaghi Sambung Kejayaan Conte Terancam
Baca juga: Liga Italia: Ditinggal Pergi Conte, Lukaku Percaya Inzaghi Sambung Kejayaan Inter Milan
Selain harus mampu bersaing di jalur juara, sekaligus memperthankan gelar scudetto yang telah dimenangkan musim lalu.
Eks pelatih Lazio itu sebisanya juga harus mampu membawa Inter Milan tetap tampil garang meski beberapa pilar andalannya pergi.
Hal itulah yang akan menjadi tantangan tak mudah yang harus dijalani Inzaghi pada musim perdananya nanti.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana sepak terjang Inter Milan di bawah komando Inzaghi pada musim baru 2021/2022.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)