Bursa Transfer
Update Transfer Juventus, Ikuti Taktik Inter Cari 2 Striker Pengganti Ronaldo, Kean-Icardi Ideal
Juve lebih suka pemain dengan status pinjaman untuk menghindari komitmen jangka panjang. Kriteria itu dinilai ideal ada pada Mauro Icardi dari PSG
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Juventus dilaporkan tengah mencari striker pengganti atas kepergian Cristiano Ronaldo yang bergabung ke Manchester United.
Disebutkan, Juventus membidik Moise Kean dengan status pinjaman dengan opsi atau kewajiban untuk membeli dari Everton.
Dikutip dari 90min, Moise Kean jadi striker ideal pengganti Ronaldo.
Selain karena ongkos yang relatif terjangkau, pemain berusia 21 tahun itu bukan sosok asing bagi Bianconeri.
Diketahui, Moise Kean pernah membela Juve pada 2010 hingga 2019.
Baca juga: Bedah Kekuatan Tim di Grup B Liga Champions, Liverpool, AC Milan, Atletico, Porto, Klopp Terbahak

Baca juga: Kabar AC Milan, Rossoneri Bersiap Ukir Sejarah Pertama di Anfield, Baresi: Milan Butuh Keberuntungan
Dia adalah binaan akademi La Vecchia Signora hingga menembus skuad senior pada 2016.
Selain Moise Kean, Juventus juga mencari satu striker lagi.
Football-Italia melansir, sangat mungkin Juve akan mencoba mengganti CR7 dengan dua penyerang, seperti yang dilakukan Inter Milan ketika Romelu Lukaku dijual ke Chelsea.
Juve sudah memiliki sejumlah penyerang dalam skuad mereka.
Barisan pemain bertipikal menyerang itu mulai dari Paulo Dybala, Alvaro Morata, dan Kaio Jorge hingga pemain macam Federico Chiesa dan Federico Bernardeschi yang serba bisa.
Baca juga: Prediksi Line-up Liverpool Vs Chelsea, Pembuktian Virgil van Dijk Bikin Romelu Lukaku Tak Berdaya
Menurut Sky Sport Italia dan Sportitalia, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tidak tertarik mendatangkan pemain berumur macam Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan lainnya.
Juve menginginkan penyerang muda.
Kriteria lain adalah, Juve lebih suka pada pemain dengan status pinjaman untuk menghindari komitmen jangka panjang.
Kriteria itu dinilai ideal ada pada Mauro Icardi dari PSG.
Posisi Mauro Icardi di PSG disebut-sebut rawan kehilangan tempat utama lantaran kedatangan Messi. Opsi peminjaman ke klub lain dinilai sebagai pilihan 'win-win' yang bisa dimanfaatkan Juventus.
Baca juga: Transfer Juventus, Deal Ronaldo ke Man City Selesai dalam 24 Jam, Dianggap Jilat Ludah Sendiri

Baca juga: Prediksi Line-up Manchester City Vs Arsenal, Laga Guru Lawan Murid, Guardiola Uji Taji Gabriel Jesus
Dari kriteria-kriteria itu, target utama Juventus jelas adalah Moise Kean, pemain yang muncul lewat akademi muda Juventus sejak 2011 dan dijual ke Everton seharga 27,5 juta euro plus bonus pada 2019.
Dia tidak pernah menetap di Inggris, tetapi berkembang selama masa pinjaman di Paris Saint-Germain musim lalu, mencetak 17 gol dalam 41 penampilan kompetitif.
Pakar transfer Sportitalia Alfredo Pedullà menyatakan Kean sangat ingin kembali dan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Juventus.
Baca juga: Kabar AC Milan, Davide Calabria Kapten Baru Rossoneri, PSG Tawarkan Pablo Sarabia
Tinggal kesepakatan antarklub, Juventus tengah bernegosiasi dengan Everton terutama tentang formulasi kepindahan si pemain.
Everton menginginkan Moise Kean pindah ke Juve dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli seharga € 25 juta. Juve disebut menego permintaan tersebut.
Kean sudah sangat mengenal Juve, Allegri, dan penyerang yang akan bekerja dengannya, lantaran dia lahir dan besar di dekat Turin.
Baca juga: Transfer AC Milan, Tolak Spurs, Tanda-tanda Franck Kessie Dijual, Dekati Faivre, Disodori Willian
Massimiliano Allegri Beberkan Alasan CR7 Pergi

Baca juga: Kabar Juventus, Cristiano Ronaldo Sudah Bersih-bersih Loker, Tak Main Vs Empoli, Segera ke Man City
Massimiliano Allegri menjelaskan mengapa Cristiano Ronaldo meninggalkan Juventus.
Ronaldo telah mengatakan kepada Allegri bahwa 'dia tidak berniat untuk melanjutkan' di Juventus.
Oleh karena itu, Ronaldo tidak akan masuk skuat melawan Empoli pada hari Sabtu.
Ronaldo semakin dekat ke Manchester dan meninggalkan tempat latihan Juventus.
Mungkin itu untuk terakhir kalinya.
Allegri menjelaskan mengapa striker Bianconeri tidak akan masuk skuat besok, saat dia memberi tahu klub bahwa dia tidak ingin melanjutkan di Allianz Stadium.
Baca juga: Transfer Juventus, Deal Ronaldo ke Man City Selesai dalam 24 Jam, Dianggap Jilat Ludah Sendiri
"Berbicara dengan Ronaldo, kemarin Cristiano mengatakan kepada saya bahwa dia tidak berniat melanjutkan dengan Juventus,” kata Allegri pada konferensi pers dikutip Football Italia.
"Inilah sebabnya dia tidak akan dipanggil besok, dia tidak berlatih kemarin dan sekarang kita bisa berbicara tentang Empoli.”
Sang pelatih kemudian fokus pada tugas yang dihadapi melawan Empoli yang baru dipromosikan besok malam, karena Bianconeri mencari kemenangan pertama mereka di Serie A 2021-22.
Empoli tiba di Stadion Allianz setelah kalah 1-3 dari Lazio di putaran pertama pertandingan dan Allegri mengharapkan pertandingan sulit lainnya.
Baca juga: Bedah Kekuatan Tim di Grup B Liga Champions, Liverpool, AC Milan, Atletico, Porto, Klopp Terbahak

“Itu yang terpenting, di Udine kami tidak memenangkan pertandingan yang tersalurkan dengan baik. Besok kami harus menang melawan tim yang lincah dan cepat yang memainkan sepakbola bagus.
"Anda membutuhkan pertandingan yang tepat untuk mencetak tiga poin."
Ronaldo akan meninggalkan Juventus setelah tiga musim bersama Bianconeri.
Ronaldo telah mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan kompetitif bersama Bianconeri.
Pemain berusia 36 tahun itu telah dikaitkan dengan kepindahan dari klub sepanjang musim panas.
Laporan di Italia dan Inggris mengklaim dia hampir menyelesaikan kepindahannya ke Manchester City.
Ronaldo telah memberi tahu manajer Juventus, Massimiliano Allegri pada hari Kamis bahwa ia tidak lagi ingin bermain untuk raksasa Serie A.
Baca juga: Kabar AC Milan, Rossoneri Bersiap Ukir Sejarah Pertama di Anfield, Baresi: Milan Butuh Keberuntungan
Massimiliano Allegri telah mengumumkan Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Juventus.
Transfer dia dari Juventus ke Manchester City hampir rampung.
Ronaldo bergabung dengan Juve dari Real Madrid pada 2018.
Tetapi laporan muncul pekan lalu bahwa ia ingin meninggalkan raksasa Serie A.
Juara Liga Premier, Manchester City telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan Harry Kane.
City adalah tim yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Cristiano Ronaldo.
Kembalinya Ronaldo ke Inggris merupakan peristiwa yang sensasional.
Pada hari Jumat, Ronaldo telah meninggalkan tempat latihan Juventus setelah dilaporkan mengucapkan selamat tinggal kepada rekan satu timnya.
Baca juga: Berita AC Milan, Gabung Liverpool di Grup Berat, Pioli Tak Sabar Mulai, Baresi Ingatkan Soal Sejarah

Dalam konferensi pers, Allegri berikutnya menyampaikan hal ini saat konferensi press sebelum laga melawan Empoli.
Pelatih itu mengkonfirmasi bahwa Ronaldo telah meninggalkan klub.
"Kemarin, Cristiano mengatakan kepada saya bahwa dia tidak lagi memiliki niat untuk bermain untuk Juventus. Karena itu, dia tidak akan dipanggil untuk pertandingan besok," kata Allegri.
“Segalanya berubah, ini adalah hukum kehidupan. Juventus tetap, yang merupakan hal terpenting. Cristiano memberikan kontribusinya, dia membuat dirinya tersedia, sekarang dia pergi dan hidup terus berjalan".
"Cristiano harus berterima kasih atas apa yang telah dia lakukan, juga sebagai contoh bagi para pemain muda. Tapi seperti yang saya katakan, kita harus terus berjalan."
Belakangan, Ronaldo diketahui sudah sepakat gabung Manchester United.
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo pernah menghabiskan enam tahun bersama Setan Merah setelah Alex Ferguson mengontraknya dari klub masa kecilnya, Sporting CP pada tahun 2003.
Ronaldo memenangkan tiga gelar Liga Premier dan Liga Champions bersama Manchester United, dia juga membantu mereka meraih satu Piala FA, dua Piala EFL, dan Piala Dunia Antarklub FIFA, sebelum bergabung dengan Madrid pada 2009.
Di Madrid, Ronaldo memenangkan juara LaLiga dua kali dan Liga Champions empat kali.
Dia tetap menjadi penyerang yang sangat andal untuk Juventus, mencetak 81 gol dalam 98 pertandingan Serie A sejak awal 2018-19, tetapi Bianconeri terus gagal di Liga Champions.