Liga Inggris
Sosok Saul Niguez, Penenang Tuchel jika Kante Absen, Lini Tengah Chelsea Kian Solid
Apa yang akan didapatkan Chelsea dari sosok Saul Niguez, rekrutan baru The Blues di detik-detik akhir jendela transfer musim panas ini.
Namun begitu, fleksibilitas perannya dalam skuat Atletico Madrid ternyata merusak permainan.
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid lebih memilih Marcos Llorente, Koke, dan Thomas Lemar yang mengisi pos lini tengah Los Rojiblancos, pos natural yang seharusnya ditempati oleh Saul.
Walhasil, pemain berusia 26 tahun itu hanya tampil sebagai starter dalam 22 pertandingan di semua kompetisi.
"Musim lalu dia berbicara dengan klub, dengan kami tentang kebutuhannya," buka Simeone.
"Apa yang dia bicarakan adalah opsi untuk memiliki posisi di lapangan, di mana dia merasa lebih penting.
"Dan saya menganggap bahwa Saul menjadi Saul dengan bermain di mana-mana, tetapi dia atau banyak orang di sekitarnya melihatnya sebagai sesuatu yang negatif," jelas Simeone.
"Dia sangat penting bagi Atletico karena dia bisa bermains sebagai full-back, sayap kanan, dan gelandang," tambahnya.

Dia memberikan banyak opsi untuk Simeone.
Namun ternyata, gesekan tersebut memicu keinginan Saul untuk angkat kaki dari Wanda Metropolitano.
"Jika dia haru pergi, saya akan memeluknya, mendoakan yang terbaik untuknya dan untuk terus berteman seperti biasa," sambung Simeone.
Kehadirannya di Chelsea nanti bisa menjadi opsi bagi Thomas Tuchel untuk memainkan Saul Niguez di pos lini tengah bersama Kante, Kovacic, atau bahkan Jorginho.
Jelas, kedatangannya menambah kekayaan lini tengah The Blues, tapi harus rela jika menjadi pilihan keempat bagi Tuchel dibandingkan 3 nama sebelumnya.
Namun, Saul bisa memberikan sesuatu yang dibutuhkan The Blues, perlindungan untuk Kante.
Dia memainkan perannya di lini tengah dengan baik. Menurut FBref, Saul melakukan rata-rata 4,16 tekel dan intersep per 90 menit waktu pertandingan di La Liga musim lalu. Angka tersebut masih kalah dari Kante dan Jorginho.
Pendekatan Atletico lebih reaktif dalam permainan, berbeda dengan Chelsea, itulah mengapa dia melakukan lebih sedikit operan dibandingkan Kante, Jorginho, dan Kovacic.
Tapi, kecerdasan Saul, baik dalam posisi menguasai bola akan menjadi alternatif yang baik bagi Tuchel untuk berpaling ketika Kante membutuhkan waktu istirahat lebih.
Kedatangannya akan menguntungkan The Blues, melengkapi skuat Tuchel dan memberi tambahan kekuatan sebagai penantang gelar Liga Inggris musim ini.
Berita terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Sina)