Liga Italia
Kabar AC Milan, Tonali Balas Cemooh Lewat Gol, Sang Fuoriclasse Tegaskan Rossoneri Bidik Scudetto
Pilar AC Milan, Sandro Tonali dicemooh oleh pendukung Atalanta karena sejarahnya sebagai mantan pemain rival utama mereka, Brescia.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
"Untuk seorang anak muda, musim debut di Milan merupakan periode tumbuh yang penuh lara. Selama total hampir 1.300 menit di Serie A, pasti ada kilatan kecemerlangan yang ditunjukkan Tonali, tetapi momen juga tidak datang secara mudah," papar Santangelo.
Dari salah operan hingga kesalahan posisi, jelas Sandro Tonali yang saat itu berusia 20 tahun belum cukup beradaptasi dan membutuhkan lebih banyak waktu.
Secara sukarela, dia bersedia mengurangi gajinya agar Milan punya neraca keuangan klub yang lebih sehat musim ini.
Tonali tampaknya bertekad untuk membuktikan nilainya, mempertahankannya, dan menunjukkan nilainya untuk tujuan besarnya bersama AC Milan, menjadi juara!
Sejumlah laga persahabatan saat pra-musim, menunjukkan, Tonali mampu belajar secara cepat dan memperbaiki kekurangan.
Seperti pepatah lama, kesabaran adalah suatu kebajikan, dan kesabaran ini sepertinya mulai berbuah berupa transformasi bakat muda yang cemerlang, berjalan dengan percaya diri, dan mewujudkan potensi sejatinya.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Italia Buat Nations League, Tanpa Pemain Rossoneri, Lawan Spanyol di Milan
Peran Vital di Lini Tengah AC Milan

Baca juga: Berita Milan, Cerita Calabria di Balik Gol 28 Detik, Pioli Berseri-seri, Awal Musim Terbaik Diavolo
Memulai musim tanpa gelandang poros ganda Franck Kessie dan Ismael Bennacer, pelatih AC Milan, Stefano Pioli tidak punya pilihan lain kecuali memberi Sandro Tonali peran sungguhan di starting XI.
Nyatanya, keputusan Pioli memberi kepercayaan Tonali terbukti bermanfaat bagi Rosonerri.
Tampil lebih aktif dan lebih tampil sebagai kekuatan pendorong, kesediaan Tonali untuk mengambil tanggung jawab tambahan dan memimpin lini tengah terlihat jelas dalam dua pertandingan awal liga Italia Serie A musim ini.
AC Milan menang 1-0 atas Sampdoria di laga pedana dan menggasak Cagliari 4-1 di pekan kedua.
Teranyar, sumbangsih satu gol saat Milan menggasak Atalanta 3-2 menjadi bukti sahih peran vital Tonali bagi Rossoneri.
Baca juga: Kabar Juventus, Allegri Sebut Peforma Terbaik Juve, Sentil Kean, Van De Beek Merapat dengan Syarat
"Mobile dan energik, kemampuan bawaan Tonali untuk menutupi celah di sisi pertahanan dan serangan AC Milan, sangat terlihat jelas," kata analis sepakbola FootBall-Italia, Matt Santangelo.
"Sering kali, ia tampak memulai build-up (permainan) dari belakang dalam penguasaan bola, baik mengeksekusi umpan menengah atau sedikit keluar dari skrip dengan membawa bola ke depan dengan lari yang kuat untuk membuka lini tengah," sambung dia.
Saat menggabungkan elemen-elemen permainannya dengan kekokohan dan kontrol bola yang ketat, Tonali dianggap mampu menjelma menjadi gelandang yang cukup tahan terhadap tekanan.