Sabtu, 23 Agustus 2025

Liga Italia

Kabar AC Milan, Tonali Balas Cemooh Lewat Gol, Sang Fuoriclasse Tegaskan Rossoneri Bidik Scudetto

Pilar AC Milan, Sandro Tonali dicemooh oleh pendukung Atalanta karena sejarahnya sebagai mantan pemain rival utama mereka, Brescia.

tangkap layar football-italia
Gelandang AC Milan, Sandro Tonali melepaskan tendangan yang berbuah gol ke gawang Atalanta pada laga pekan ketuju Serie A Liga Italia di di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Senin (4/10/2021). AC Milan menang 3-2 dalam pertandingan itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Sandro Tonali makin membuktikan diri sebagai satu di antara pemain vital di jantung lapangan tengah AC Milan.

Golnya ke gawang Atalanta pada pekan ketujuh Serie A Liga Italia, Senin (4/10/2021) menegaskan kalau sang 'fuoriclasse' (a champion/sang juara) memang mengincar gelar Scudetto bagi Rossoneri.

Sandro Tonali ikut andil dalam awal musim terbaik AC Milan sejak musim 2003-04 di mana saat itu mereka mampu memenangkan gelar liga.

Kemenangan di kandang Atalanta membuat Il Diavolo Rosso kini mengoleksi 19 poin setelah tujuh laga awal Serie A, selisih dua poin dari pemimpin klasemen Serie A Liga Italia saat ini, Napoli.

Atas kemenangan itu, Sandro Tonali menyebut 'satu-satunya tujuan Milan musim ini adalah Scudetto'.

Baca juga: Berita Milan, Cerita Calabria di Balik Gol 28 Detik, Pioli Berseri-seri, Awal Musim Terbaik Diavolo

Rekan setim mengucapkan selamat kepada gelandang AC Milan asal Italia Sandro Tonali setelah mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo versus AC Milan di Stadion Gewiss (Stadio di Bergamo) di kota utara Bergamo pada 3 Oktober 2021.
Rekan setim mengucapkan selamat kepada gelandang AC Milan asal Italia Sandro Tonali setelah mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo versus AC Milan di Stadion Gewiss (Stadio di Bergamo) di kota utara Bergamo pada 3 Oktober 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Kabar Juventus, Allegri Sebut Peforma Terbaik Juve, Sentil Kean, Van De Beek Merapat dengan Syarat

Pada laga melawan Atalanta itu, Rossoneri mendominasi di Bergamo hampir sepanjang pertandingan, setelah memimpin selama 28 detik melalui Davide Calabria, kemudian unggul 3-0 melalui Tonali dan Rafael Leao.

Atalanta melakukan comeback terlambat lewat penalti Duvan Zapata karena handball Junior Messias dan sepakan  Mario Pasalic.

Tetapi skor 3-2 tidak sepenuhnya mencerminkan penampilan keseluruhan kedua tim.

“Mungkin setelah gol kedua kami merasa sedikit cemas, tetapi hanya ada sedikit waktu tersisa setelah itu, jadi ketakutan itu tidak berlangsung lama,” kata Tonali kepada DAZN dilansir Football Italia.

Baca juga: Berita Chelsea, Inilah Wonderkid Pengganti Kante, Bek The Blues Mau ke Spanyol, Tuchel Jawab Conte

“Kami memulai dengan kuat setelah menghabiskan banyak energi di pertengahan pekan Liga Champions. Mungkin kami tidak menyangka memiliki energi sebanyak ini, tetapi kami memberikan segalanya dan kami senang dengan penampilannya,” kata Sandro Tonali.

Sejatinya, lawan melawan Atalanta bukan pertandingan mudah bagi  Tonali.

Dia mendapat tekanan dari suporter tuan rumah berupa cemoohan.

Sandro Tonali dicemooh oleh pendukung Atalanta karena sejarahnya sebagai mantan pemain rival utama mereka, Brescia.

“Itu adalah gol melawan klub besar dan itu memiliki arti khusus bagi saya, jadi saya akan selalu mengingatnya. Jika Anda datang ke Bergamo dan unggul 3-0, itu berarti Anda adalah tim papan atas. Kami senang.”

Baca juga: Berita AC Milan, Trio Class of 99 Andalan Baru Stefano Pioli, Atalanta Vs Milan Live RCTI 01.45 WIB

Terakhir kali Milan meraih 19 poin dalam tujuh laga awal Serie A adalah ketika mereka memenangkan Scudetto pada 2003-04.

Pun, Tonali tak terlalu memedulikan statistik. Fokusnya jelas, scudetto bagi AC Milan di akhir musim.

“Saya masih terlalu muda, saya tidak ingat itu. Satu-satunya tujuan Milan musim ini adalah Scudetto,” kata Tonali.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Italia Buat Nations League, Tanpa Pemain Rossoneri, Lawan Spanyol di Milan

Lihai Bak Pirlo, Trengginas Seperti Gattuso

Sandro Tonali, pemain AC Milan yang digadang menjadi regista anyar alias pengatur ritme lini tengah Timnas Italia pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Sandro Tonali, pemain AC Milan yang digadang menjadi regista anyar alias pengatur ritme lini tengah Timnas Italia pada Piala Dunia 2022 Qatar. (tangkap layar football-italia.)

Baca juga: Berita Milan, Cerita Calabria di Balik Gol 28 Detik, Pioli Berseri-seri, Awal Musim Terbaik Diavolo

Sandro Tonali memang diprediksi menjadi bintang masa depan AC Milan, menggantikan para gelandang legendaris yang pernah membela klub tersebut, Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso.

Golnya ke gawang Atalanta datang berkat kemampuannya membaca pertandingan, skill mumpuni yang dimiliki Pirlo.

Kemampuan itu dipadu lewat gaya trengginas Tonali, mirip Gattuso, yang secara konstan memberikan tekanan (pressure) kepada lawan saat menguasai bola.

Hasilnya, Sandro Tonali mampu mencuri bola dari pemain bertahan Atalanta, menggiring bola, lalu melepaskan tendangan terarah yang berbuah menjadi gol pada menit ke-42.

Soal kemampuan Sandro Tonali, analis sepakbola FootBall-Italia, Matt Santangelo, pernah memberikan ulasan soal apa yang bisa ditawarkan pemain Timnas Italia itu kepada skuad Stefano Pioli musim ini.

Baca juga: Berita AC Milan, Arsenal Sodori Lacazette, Florenzi Jalani Operasi, Tomori Memesona Southgate

Seolah melupakan periode berat di AC Milan pada musim lalu, penampilan terakhir Sandro Tonali untuk klub dan negaranya menunjukkan bahwa dia sedang dalam perjalanan untuk mewujudkan potensi sejatinya.

Analisis itu secara lugas menyebut, Tonali punya gaya permainan perpaduan dua gelandang legendaris AC Milan, lihai seperti Andrea Pirlo dan trengginas seperti Gennaro Gattuso.

"Seorang pemain yang awalnya dibandingkan dengan Andrea Pirlo, terinspirasi oleh Gennaro Gattuso dan lahir untuk pusat perhatian di skuad Rossoneri, Sandro Tonali mendapat No. 8 di AC Milan musim panas lalu setelah pindah ke San Siro dari Brescia," tulis Santangelo.

Baca juga: Kabar Liverpool, Guardiola Diajari Klopp, Pantau Arnaut Danjuma, The Reds Menderita Tanpa Salah

Gelandang bertahan milik AC Milan, Sandro Tonali.
Gelandang bertahan milik AC Milan, Sandro Tonali. (TWITTER.COM/MISEZKRAKATAU)

Baca juga: Kronologi Oknum Suporter Geruduk dan Bubarkan Latihan AHHA PS Pati di Karanganyar

Milanisti, secara hangat menyambut kedatangannya lantaran sepenuhnya yakin bahwa mereka kini memiliki 'permata' di posisi gelandang di skuad mereka. Tonali langsung mendapat sematan sosok 'fuoriclasse' (a champion/sang juara).

Namun, pada awal gabung Milan, Sandro Tonali terlihat belum mendapat tempat utama di formasi inti racikan Stefano Pioli.

Hal itu tergambar dari masuk-keluarnya nama Sandro Tonali dalam susunan starting XI AC Milan pada sejumlah pertandingan musim lalu.

Sandro Tonali dilaporkan harus berjuang keras untuk menyesuaikan diri di periode awal kehidupan di Milan.

Baca juga: Kabar Inter, Mau Borong Raspadori dan Scamacca, Brozovic Jadi Rebutan Spurs-Man United

"Untuk seorang anak muda, musim debut di Milan merupakan periode tumbuh yang penuh lara. Selama total hampir 1.300 menit di Serie A, pasti ada kilatan kecemerlangan yang ditunjukkan Tonali, tetapi momen juga tidak datang secara mudah," papar Santangelo.

Dari salah operan hingga kesalahan posisi, jelas Sandro Tonali yang saat itu berusia 20 tahun belum cukup beradaptasi dan membutuhkan lebih banyak waktu.

Secara sukarela, dia bersedia mengurangi gajinya agar Milan punya neraca keuangan klub yang lebih sehat musim ini.

Tonali tampaknya bertekad untuk membuktikan nilainya, mempertahankannya, dan menunjukkan nilainya untuk tujuan besarnya bersama AC Milan, menjadi juara!

Sejumlah laga persahabatan saat pra-musim, menunjukkan, Tonali mampu belajar secara cepat dan memperbaiki kekurangan.

Seperti pepatah lama, kesabaran adalah suatu kebajikan, dan kesabaran ini sepertinya mulai berbuah berupa transformasi bakat muda yang cemerlang, berjalan dengan percaya diri, dan mewujudkan potensi sejatinya.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Italia Buat Nations League, Tanpa Pemain Rossoneri, Lawan Spanyol di Milan

Peran Vital di Lini Tengah AC Milan

Duet pemain tengah AC Milan, Sandro Tonali dan Franck Kessie.
Duet pemain tengah AC Milan, Sandro Tonali dan Franck Kessie. (Sempremilan)

Baca juga: Berita Milan, Cerita Calabria di Balik Gol 28 Detik, Pioli Berseri-seri, Awal Musim Terbaik Diavolo

Memulai musim tanpa gelandang poros ganda Franck Kessie dan Ismael Bennacer, pelatih AC Milan, Stefano Pioli tidak punya pilihan lain kecuali memberi Sandro Tonali peran sungguhan di starting XI.

Nyatanya, keputusan Pioli memberi kepercayaan Tonali terbukti bermanfaat bagi Rosonerri.

Tampil lebih aktif dan lebih tampil sebagai kekuatan pendorong, kesediaan Tonali untuk mengambil tanggung jawab tambahan dan memimpin lini tengah terlihat jelas dalam dua pertandingan awal liga Italia Serie A musim ini.

AC Milan menang 1-0 atas Sampdoria di laga pedana dan menggasak Cagliari 4-1 di pekan kedua.

Teranyar, sumbangsih satu gol saat Milan menggasak Atalanta 3-2 menjadi bukti sahih peran vital Tonali bagi Rossoneri.

Baca juga: Kabar Juventus, Allegri Sebut Peforma Terbaik Juve, Sentil Kean, Van De Beek Merapat dengan Syarat

"Mobile dan energik, kemampuan bawaan Tonali untuk menutupi celah di sisi pertahanan dan serangan AC Milan, sangat terlihat jelas," kata analis sepakbola FootBall-Italia, Matt Santangelo.

"Sering kali, ia tampak memulai build-up (permainan) dari belakang dalam penguasaan bola, baik mengeksekusi umpan menengah atau sedikit keluar dari skrip dengan membawa bola ke depan dengan lari yang kuat untuk membuka lini tengah," sambung dia.

Saat menggabungkan elemen-elemen permainannya dengan kekokohan dan kontrol bola yang ketat, Tonali dianggap mampu menjelma menjadi gelandang yang cukup tahan terhadap tekanan.

Dalam hal positioning, Sandro Tonali menunjukkan kualitasnya dalam bertahan.

Santangelo melihat, Sandro Tonali punya kemampuan membaca permainan dan serangan lawan sehingga dia mengetahui alur bola untuk kemudian melakukan intersep, cegatan secara cepat.

Baca juga: Berita AC Milan, Trio Class of 99 Andalan Baru Stefano Pioli, Atalanta Vs Milan Live RCTI 01.45 WIB

Dalam sisi penyerangan, Sandro Tonali juga dinilai punya pengaruh sebagai gelandang yang bisa mengacak-acak pertahanan lawan lewat umpan-umpan sodoran ke para penyerang.

Bahkan, hal ini sudah terbukti di level klub dan Timnas, Sandro Tonali juga bisa berperan sebagai pencetak gol.

Sebelum jeda internasional, Tonali membuka koleksi golnya untuk Milan lewat sebuah tendangan bebas melengkung yang indah ke pojok atas gawang.

Kemudian, dalam pertandingan pertamanya sebagai kapten Azzurrini (Timnas U-21 Italia) saat melawan Luksemburg, pemain berusia 21 tahun itu mencetak hat-trick assist.

Sungguh jadi awal musim yang cemerlang bagi Sandro Tonali.

Permainan operatif dan ketegasannya untuk mengambil tugas lini tengah menjadi proses pematangan kualitas Tonali. (oln/*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Lazio
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Napoli
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Parma
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Verona
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Bologna
0
0
0
0
0
0
0
0
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan