Super Pandit
Pergi atau Tidaknya Franck Kessie, AC Milan Tetap Punya Panglima Perang Elite di Lini Tengah
Hilangnya Kessie dari skuat justru dapat memberi kesempatan untuk Bennacer dan Tonali agar lebih sering berduet di lini tengah Rossoneri.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Dwi Setiawan
Contohnya adalah saat AC Milan bertemu Bologna pada giornata kesembilan, saat skor imbang 2-2, Pioli mendorong Bennacer untuk bermain lebih ke depan untuk berada di belakang Ibrahimovic.
Dan benar saja, melakukan dribel dari tengah hingga ke sepertiga akhir, Bennacer dengan pintar memberi umpan matang kepada Ibrahimovic yang membuka ruang di depan kotak penalti, dengan dingin, striker berusia 40 tahun tersebut mengonversi umpan Bennacer untuk membawa Rossoneri unggul.
Tak hanya menyumbang assist, pemain yang menimba ilmu bersama akademi Arsenal tersebut juga sukses mencetak gol lewat tendangan spektakuler dari luar kotak 16.

Bahkan, kehebatan Bennacer juga pernah mendapatkan pujian dari Cristiano Ronaldo saat keduanya masih bermain untuk Empoli dan Juventus.
"Saya sangat kagum dengan pemain Empoli yang bernomor punggung 10 (Bennacer), dia bisa menjadi seorang pemenang di masa depan," kata kapten Timnas Portugal tersebut dilansir Football Italia.
Apa yang dilontarkan Ronaldo dua tahun lalu pun perlahan mampu dibuktikan Bennacer, mentalitas bertandingan dan kontribusinya untuk AC Milan terus memberikan hasil positif untuk Rossoneri.
Ya, selain Franck Kessie, Ismael Bennacer dan Sandro Tonali adalah dua regista yang menjadi kunci gemilangnya performa Milan di musim ini.
Dalam skema 4-2-3-1 yang dipakai Pioli, Bennacer dan Tonali saling terhubung, lewat kemampuan bertahan dan menyerang yang baik dari keduanya, membuat Pioli mampu melakukan transisi bertahan ke menyerang dengan baik.
Tak hanya itu, pergerakan dan penempatan posisi Bennacer dan Tonali membuat Rossoneri memiliki banyak opsi saat membangun serangan dari belakang.
Keduanya dapat membuka jalur umpan dan memudahkan para pemain bertahan Milan untuk melakukan passing dari kaki ke kaki.
Bennacer dan Tonali juga mampu membuat serangan Milan lebih bervariasi dan agresif. Keduanya memiliki visi bermain dan dribel yang mumpuni untuk merusak sistem pertahanan lawan.
Dengan melejitnya dua penampilan dua regista milik Rossneri tersebut, AC Milan tak harus khawatir tentang kontrak Kessie yang di ujung tanduk.
Hilangnya Kessie dari skuat justru dapat memberi kesempatan untuk Bennacer dan Tonali agar lebih sering berduet di lini tengah Rossoneri.
Mereka tinggal mencari gelandang lain sebagai pengganti Kessie dan serep untuk dua regista tersebut.
(Tribunnews.com/Deivor)