Super Pandit
Gareth Southgate Kunci Ketajaman Harry Kane, Dirusak Nuno Santo, Menanti Peran Antonio Conte
Melempen bersama Tottenham Hotspur, Harry Kane Justru menunjukkan ketajamannya bersama Timnas Inggris.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Dwi Setiawan
Di dua laga awal bersama The Lilywhites, Conte cenderung memakai tiga penyerang di lini depan.
Kane yang menjadi penyerang tengah, posisinya disokong oleh dua winger cepat Son Heung-min dan Lucas Moura.
Memang belum terlihat efektif, namun ketajaman Kane dibawah kepelatihan Conte hanyalah tinggal masalah waktu.
Conte dikenal sebagai pelatih yang pandai betul dalam memaksimalkan peran ujung tombaknya.
Tak jauh-jauh, Lukaku adalah contoh paling nyata striker yang ia godok menjadi bomber mematikan di lini depan.
Jika di Manchester United Lukaku mengalami paceklik, penampilannya di Inter Milan begitu tajam.
Sempat dianggap terlalu mahal saat mendarat di San Siro, nyatanya polesan tangan dingin Conte mampu membuat Lukaku menjadi penyerang sohor yang namanya disejajarkan bersama Ronaldo dan Immobile di Liga Italia musim lalu.
Dari 44 pertandingan bersama Inter Milan di musim 2020/2021, pria asal Belgia itu sukses mencetak 30 gol dan 10 assist untuk Nerazzurri.
Tentu, hal tersebut sebentar lagi juga akan Conte lakukan untuk menggodok ketajaman Harry Kane seperti yang sudah ia buktikan kepada Lukaku.
Conte adalah salah satu penggemar berat Harry Kane, saat masih menukangi Chelsea, Juru taktik berusia 52 tahun itu pernah memuji kemampuan Kane dalam menjebol gawang lawan.
"Jika saya harus membeli satu striker, saya akan memboyong Kane, dia adalah striker yang lengkap," kata Conte dilansir Metro.
"Dia kuat secara fisik, baik dengan atau tanpa bola, dia seorang petarung dan dia kuat di udara serta mencetak gol akrobatik dengan kaki kanan dan kiri," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Deivor)