Ballon dOr
Terungkap Kegagalan Virgil Van Dijk Meraih Ballon d'Or 2019 Karena Faktor Ini, Messi Terbantu Mane
Pada 2019, Lionel Messi terpilih sebagai peraih Ballon d'Or mengungguli Virgil van Dijk yang menempati posisi runner-up.
Penulis:
Muhammad Barir
Dan dia dikalahkan oleh Messi dengan selisih hanya tujuh suara, itu adalah margin terkecil dari semua kemenangan Messi di ajang Ballon d'Or.
Van Dijk sebenarnya mendapat lebih banyak suara sebagai top pick (pemain pilihan pertama), tetapi penampilan konsisten Messi di 'top bracket' memungkinkan dia untuk menjembatani kesenjangan.
Van Dijk keluar sebagai yang teratas di Eropa dan Asia, dengan Messi mendominasi di Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Oseania.
Tapi dimasukkannya Sadio Mane dalam pemungutan suara juga memainkan peran penting dalam kemenangan Messi.
Bintang Senegal pada musim 2019 menikmati musim paling produktifnya dengan seragam The Reds.
Dia meraih beberapa suara dari negara-negara Afrika yang membuatnya berada di urutan kedua di bagian dunia itu, di depan Van Dijk.
Di lima wilayah lainnya, Messi dan Van Dijk ada di dua nama teratas.
Seandainya itu juga terjadi di Afrika dengan Van Dijk dan Mane terbalik, bek Liverpool akan mengalahkan Messi untuk meraih Ballon d'Or.

Van Dijk dan Messi dengan nyaman mengungguli Ronaldo di urutan ketiga, dengan bintang Portugal saat itu bahkan tidak menghadiri upacara tersebut.
Mane finis di urutan keempat di depan rekan sesama pemain Liverpool, Mohamed Salah.
Van Dijk dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA menjelang pengumuman peraih penghargaan Ballon d'Or.
Dia memiliki peluang besar untuk meraih penghargaan Ballon d'Or.
Namun sejak dimulai Ballon d'Or pada 1950-an, jarang ada pemain belakang yang menang Ballon d'Or.
Rekan senegara Van Dijk, Ruud Gullit mengatakan kepada JOE setelah kemenangan Messi: “Ya, saya pikir dia (Virgin Van Dijk) seharusnya (memenangkan penghargaan)," katanya dikutip Daily Mirror.
“Tapi, Anda tahu, KIta juga tidak bisa mengatakan Messi tidak pantas mendapatkannya. Tetapi jika ada kemungkinan untuk membela seorang pemain bertahan, saat itu adalah tahun ini,” katanya.
