Piala AFF Suzuki 2020
Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong Siap Tanamkan Mental Juara.Garuda Ingin Akhiri Kutukan 25 Tahun
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan berusaha menanamkan mental yang kuat kepada para pemain Indonesia. Untuk jadi juara, butuh mental juara.
Penulis:
Muhammad Barir
Menurut Nova, semua pemain dalam kondisi bagus dan siap menampilkan yang terbaik dalam laga final Piala AFF 2020 nanti. “Tidak ada yang cedera. Semua baik-baik saja,” tuturnya.
Sementara itu, Thailand kehilangan dua pemain pilar di lini belakang. Timnas Thailand dipastikan akan tampil pincang tanpa dua pilar.
Pada final leg pertama, timnas Thailand dipastikan tampil tanpa bek kiri andalan mereka, Theerathon Bunmathan. Bek kiri berusia 31 tahun itu absen karena akumulasi kartu kuning.
Theerathon Bunmathan tercatat selalu menerima kartu kuning pada dua laga semifinal lawan Vietnam.
Kehilangan Theerathon Bunmathan pada final leg pertama Piala AFF 2020 tentu berita buruk untuk timnas Thailand. Sebab, Theerathon Bunmathan adalah salah kunci keberhasilan timnas Thailand lolos ke final.
Mantan bek Yokohama Marinos tersebut tercatat sudah bermain empat kali sejak fase grup hingga semifinal. Dari empat penampilan itu, pemain berusia 31 tahun ini selalu bermain sebagai starter hingga akhir pertandingan.
Hasilnya, Theerathon sukses menyumbang satu assist dan membantu timnas Thailand mencetak tiga clean sheet.
Thailand tentu akan sangat kehilangan Theerathon Bunmathan. Sebab, Theerathon Bunmathan juga merupakan salah satu eksekutor bola mati.
Theerathon pernah menyumbang gol dari titik putih saat Thailand menang 3-0 atas Indonesia di Gelora Bung Karno pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2020, September 2019.
Timnas Thailand kemungkinan besar juga akan bermain tanpa kiper andalan mereka, Chatchai Budprom yang mengalami cedera cukup parah pada semifinal kedua kontra Vietnam.
"Semua pemain bermain baik kali ini. Kami sangat senang karena berhasil lolos ke final," kata pelatih Mano Polking dikutip dari situs Bongda.
"Namun, kabar buruknya adalah cedera Chathcai. Dia banyak melakukan penyelamatan untuk kami. Namun, dia harus meninggalkan lapangan karena cedera yang terlihat cukup buruk," ujar Mano Polking.
"Kami tentu sangat sedih melihat kondisi Chatcai. Kami akan mencoba meraih gelar juara Piala AFF 2020 untuknya," tutur Mano Polking menambahkan.