Timnas Indonesia
Tagar #HarunaOut Berkumandang, Pembelaan untuk Shin Tae-yong Pasca Rapat Evaluasi dengan PSSI
Tagar #HarunaOut ramai di jagad Twitter setelah Haruna Soemitro mengkritik Shin Tae-yong setelah sang pelatih merasa tersinggung di rapat Exco
Penulis:
Gigih
Editor:
Drajat Sugiri
Ada alasan lebih mulia yang ingin dilakukan oleh Shin Tae-yong untuk Indonesia.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku alasannya datang ke Indonesia adalah untuk mengubah sistem sepak bola di Tanah Air.
Baca juga: Kaesang Ungkap Pemain Incaran Persis Seusai Promosi ke Liga 1, Pemain Timnas Indonesia Asli Soloraya
"Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya," kata Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan Myeongjangdeul dan diterjemahkan melalui akun YouTube BAL.
Menurut Shin Tae-yong, saat ini sepak bola di Indonesia belum bisa berharap banyak untuk berprestasi.
Shin Tae-yong menilai harus ada perbaikan lebih dulu di sistem sepak bola Indonesia.
Baca juga: Media Turki Bahas Isu Mesut Oezil-Rans Cilegon FC Sudah Deal, Gaji Sang Legenda Capai Rp 68 Miliar

Baca juga: Rendering Kekuatan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda Dijejali Wonderkid
Hal itu lah yang saat ini sedang coba dibenahi oleh Shin Tae-yong.
"Daripada terlalu berpikir pada prestasi, saya berpikir bahwa akarnya harus kuat agar ke atasnya juga kuat," tutur Shin Tae-yong.
"Tidak bisa hanya membebankan prestasi di kancah senior saja kepada pelatih," imbuhnya.
Shin Tae-yong sendiri membeberkan hal-hal yang sudah berhasil diubahnya selama dua tahun menagani timnas Indonesia.
Baca juga: 14 Pemain Diproyeksikan ke Timnas U-23 Indonesia, 5 Pemain U-18 Naik Kelas, Ronaldo Kwateh Promosi
"Sebelumnya, Indonesia adalah tim dengan rata-ratausia pemain tertua di Asia Tenggara," ungkap Shin Tae-yong.
"Tapi, sekarang di tangan saya rata-ratanya menjadi 21,5 tahun."
"Saya benar-benar merekrut banyak pemain muda," sambungnya.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya ingin menyiapkan warisan untuk timnas Indonesia
"Saya bukan orang yang akan terus di sana (Indonesia)," kata Shin Tae-yong.
"Bagaimanapun saya harus menempa pemain muda dan mengubah sistemnya."
"Saya berusaha membuat tim dengan pemikiran seperti itu," katanya.
(Tribunnews.com/Gigih) (Unggul Tan Ngasorake/BolaNas)