Selasa, 19 Agustus 2025

Liga Italia

Kegemilangan Mike Maignan Bersama AC Milan, Peran Nelson Dida, Tiru Jan Oblak hingga Pickford

Adanya Nelson Dida di AC Milan bisa membuat Mike Maignan lepas dari bayang-bayang Donnarumma di bawah mistar

Penulis: Gigih
Instagram @ACmilan
Kiper AC Milan, Mike Maignan menangkap bola tembakan pemain Genoa dalam lanjutan 16 besar Coppa Italia di San Siro, Jumat (14/1/2022) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Laga derby yang jelas membuat frustasi Inter Milan kali ini.

Dalam 45 menit pertama, Inter Milan punya peluang emas untuk setidaknya unggul dengan deifisit tiga gol melawan AC Milan.

Peluang Edin Dzeko, Nicolo Barella hingga Marcelo Brozovic semuanya mentah.

Dan Mike Maignan menunjukkan magisnya di bawah mistar.

Semua penyelamatan yang dilakukan bukan sesuatu yang mudah: bola yang berubah arah, sepakan jarak dekat, hingga sepakan keras mengarah dari luar kotak penalti.

Ini bukanlah magis sehari, tetapi ini adalah hasil kerja keras Mike Maignan yang kini dilatih oleh Nelson Dida

Kiper AC Milan, Mike Maignan menangkap bola tembakan pemain Genoa  dalam lanjutan 16 besar Coppa Italia di San Siro, Jumat (14/1/2022) dini hari.
Kiper AC Milan, Mike Maignan menangkap bola tembakan pemain Genoa dalam lanjutan 16 besar Coppa Italia di San Siro, Jumat (14/1/2022) dini hari. (Instagram @ACmilan)

Baca juga: Prediksi Line-up Napoli vs Inter Milan di Liga Italia, Ketajaman Edin Dzeko-Victor Osimhen

Baca juga: Theo Hernandez & Brahim Diaz, Nyawa Permainan AC Milan, Pelayan Sempurna Giroud & Ibrahimovic

Nelson Dida adalah nama besar di bawah mistar, baik di Milan dan Brasil.

Di AC Milan, posisinya tidak tergantikan, ketika mencapai puncak penampilannya, tidak ada yang bisa menjebol gawangnya.

Sedangkan bersama Brasil, Dida adalah kiper kulit hitam pertama bagi Brasil sejak Moacir Barbosa final Piala Dunia 1950.

Dan Brasil sangat antipati kepada penjaga gawang kulit hitam, sebelum Dida mengubah stigma itu.

Bergabungnya Nelson Dida ke AC Milan tentu menjadi berkah bagi kiper Rossonerri, terutama Mike Maignan.

Menjadi runner-up musim lalu, Milan tentu menginginkan pencapaian yang lebih baik atau setidaknya menyamai.

Penjaga gawang adalah posisi krusial, dan Dida adalah contoh sempurna.

Dida dikenal dengan kemampuannya mengkoordinasi lini belakang dan mengintimidasi penyerang.

Dua hal ini bisa menjadi hal yang bisa dipelajari Mike Maignan, karena sejak di Lille, koordinasi adalah kritik terbesar kiper berusia 26 tahun ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Lazio
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Napoli
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Parma
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Verona
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Bologna
0
0
0
0
0
0
0
0
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan