Internal PSG Makin Kacau, Neymar Malas Latihan dan Datang dalam Kondisi Teler
Neymar sudah tidak berniat lagi untuk bermain dengan PSG. Hal itu dikarenakan Neymar datang ke tempat latihan dengan kondisi mabuk.
Malahan, baru-baru ini, jurnalis asal Prancis, Daniel Riolo, menyampaikan kritikannya kepada PSG.
Riolo memberikan kritikan khusus kepada salah satu bintang Les Parisiens, yakni Neymar Junior.
Baca juga: Kylian Mbappe Tanda Tangan Kontrak Pekan Depan, Real Madrid Rogoh Kocek Hingga Rp 1,25 Triliun
Dalam wawancara dengan RMC Sport yang dikutip BolaSport.com, Riolo menyebut Neymar semakin malas.
Riolo juga mengatakan Neymar sudah tidak berniat lagi untuk bermain dengan PSG.
Hal itu dikarenakan Neymar datang ke tempat latihan dengan kondisi mabuk.
"Neymar hampir tidak berlatih lagi, dia datang dalam keadaan menyedihkan, hampir mabuk," ucap Riolo.
"Begitulah, Neymar tengah membalas dendam terhadap PSG," lanjut Riolo.
Baca juga: Milan Pasang Mata ke Jesse Lingard, Pioli Punya Dua Pemain Cerdas, Rossoneri Tak Cocok Main Bertahan

Jurnalis berusia 51 tahun itu pun menuntut PSG untuk segera menjual Neymar karena telah merusak klub.
Namun, Riolo kecewa pada sikap PSG yang tidak memberikan tindakan tegas terhadap Neymar.
"Penggemar PSG tidak peduli tentang kekonyolan Neymar atau film dokumenter Netflix-nya," kata Riolo.
Baca juga: Kabar Transfer, Mo Salah Enggan Bertahan di Liverpool, Terbuka Buat Barca-PSG, Ronaldo Tetap di MU
"Kami harus menandatangani ceknya dan melepaskannya. Dia melakukan banyak kerusakan pada klub. Biarkan dia pergi, dia merusak PSG."
"PSG bukan lagi klub."
"Tidak ada benang merah. Pelatih tidak ada lagi, presiden belum mengatakan sepatah kata pun."
"Setelah bencana seperti itu, tidak ada (tindakan) apa-apa, baik dari (direktur olahraga) Leonardo maupun dari (presiden) Nasser Al-Khelaifi. Tidak ada. Kekalahan total," tutur Riolo melanjutkan. (Muhammad Zaki Fajrul Haq/BolaSport)