Sabtu, 6 September 2025

Super Pandit

Fakor Tim Liga 1 Memberi Kontrak Pendek ke Pemain: Dari Proses Scout hingga Jadwal yang Mepet

Tim-tim Liga 1 Indonesia begitu jarang memberi kontrak jangka panjang kepada para penggawanya.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Instagram @officialpersebaya
Alie Sesay dan Taisei Marukawa, jadi andalan Persebaya di Liga 1 2021. 

Sebagian besar para kontestan Liga 1 dapat dikatakan tak memliki finansial yang sehat.

Di tiap musimnya, hampir pasti mereka selalu kelimpungan untuk mengontrol keuangan mereka baik dari menggaji pemain dan membeli penggawa baru.

Untuk itu, durasi kontrak jangka pendek adalah solusi bagi mereka untuk menghebat biaya pengeluaran.

Baca juga: Timnas Basket Indonesia Lolos FIBA World Cup 2023 Itu Keyakinan Menpora Amali

Semakin banyak durasi kontrak yang mereka berikan kepada pemain anyarnya, maka akan semakin mahal pula nilai kontrak sang pemain.

Tak heran, banyak nama mentereng yang hanya mendapat kontrak singkat bersama klub barunya.

Selain dua contoh di atas, Evan Dimas Darmono juga pernah hanya kontrak selama semusim dengan Persija Jakarta.

Padahal saat itu, gelandang Timnas Indonesia itu sedang dalam performa yang apik dan menjadi tulang punggung di lini tengah Macan Kemayoran.

2. Proses Scouting yang singkat

Aksi striker Persebaya Surabaya, Arsenio Valpoort saat mengalahkan Persikabo 2-3 dalam pertandingan pekan 18 BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (10/1/2022) sore WIB.
Aksi striker Persebaya Surabaya, Arsenio Valpoort saat mengalahkan Persikabo 2-3 dalam pertandingan pekan 18 BRI Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (10/1/2022) sore WIB. (Instagram @officialpersebaya)

Tak seperti tim eropa yang begitu gencar melakukan scouting hingga berangkat keluar negeri untuk mencari pemain anyar yang berkualitas, klub Liga Indonesia lebih memilih jalan yang instan.

Tak jarang proses scouting hanya dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Untuk itu, durasi kontrak singkat yang mereka berikan menjadi solusi untuk mengantisipasi jika sang pemain memiliki performa yang tak memuaskan.

Khususnya di pemain asing, karena Liga 1 hanya memberi regulasi empat pemain asing saja di dalam skuat klub, maka sebagian kontestan Liga 1 lebih membilih memberi kontrak singkat kepada para legiun asing mereka.

Dan faktanya, memang banyak pemain asing di Liga 1 musim yang menampilkan performa buruk.

Yang paling disorot adalah striker asing milik Persebaya Surabaya, Arsenio Valpoort.

Didatangkan di paruh musim kedua untuk memberi suntikan tenaga di lini depan Bajol Ijo, penampilan pemain asal Belanda itu sangat mengecewakan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan