Super Pandit
Bak Kena Kutukan, Barcelona Tim Paling Apes di Kompetisi Eropa, Momen Liverpool & Roma Paling Sakit
Secara mengejutkan, Barcelona yang sedang dalam kondisi apik di Liga Spanyol harus keok saat bermain di ajang Liga Eropa.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Namun, alih-alih ingin bangkit dari keterpurukan, Barcelona harus menerima kenyataan ditinggal oleh mega bintang mereka, Lionel Messi.
Mau tak mau Messi harus angkat kaki dari Barcelona karena keadaan klub yang memburuk serta peraturan finansial La Liga.
Tak hanya itu, Barcelona juga harus memangkas gaji skuat mereka karena finansial klub yang melemah dan untuk memenuhi aturan finansial La Liga.
Skuat Blaugrana pun mengalami perubahan cukup besar musim ini.
Selain ditinggal oleh Lionel Messi yang hengkang ke Paris Saint-germain, Blaugrana juga menjual beberapa pemain lainnya.
Ederson Royal yang disiapkan untuk mengisi plot bek kanan, justru dijual ke Tottenham Hotspur, meski Blaugrana baru membelinya dari Real Betis pada bulan Juni.
Miralem Pjanic yang berseteru dengan klub masalah gaji, akhirnya memilih hengkang untuk memperkuat tim asal Turki, Besiktas.
Yang paling mencolok, Antoine Griezmann dipulangkan ke Atletico Madrid dengan status pinjaman.
Pengganti Griezmann pun tidak sepadan. Setelah kepergiannya, Blaugrana justru meminjam striker Sevilla, Luuk De Jong.
Di Sevilla, pemain asal Belanda itu lebih sering duduk di bangku cadangan karena kalah saing dengan striker Sevilla lainnya, Youssef En-Nesyiri.
Barulah ketika Xavi Hernandez datang, ia mampu 'menyehatkan' rekrutmen Barcelona dengan memboyong 3 bintang Liga Inggris.
Adalah Ferran Torres, Aubameyang, dan Adama Traore, namun sayangnya, magis mereka hanya mampu diberikan di Liga Spanyol.
Saat bermain dalam ajang Liga Eropa yang notabennya adalah kasta kedua di daratan elite Eropa, Barcelona hanya mampu melaju hingga babak 8 besar.
(Tribunnews.com/Deivor)