Sabtu, 22 November 2025

Liga Champions

Begini Pujian Pep Guardiola untuk Real Madrid, Mereka Tidak Lolos ke Semifinal karena Keberuntungan

Jelang laga semifinal Liga Champions antara Manchester City melawan Real Madrid, Pep Guardiola memberikan pujian kepada tim lawannya.

Penulis: Muhammad Barir
Oli SCARFF / AFP
SALING BERHADAPAN- Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti saling berhadapan saat membawa tim-nya bertanding. Kedua tim yang dilatih dua pelatih ini akan bertemu lagi di babak semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4). 

Manchester City memiliki rekor sempurna baru-baru ini melawan Los Blancos dan memenangkan dua leg di pertandingan babak 16 Besar Liga Champions musim 2020 lalu.

Manchester City memenangkan pertandingan dua leg pada babak 16 Besar Liga Champions UEFA pada tahun 2020 dengan selisih agregat 4-2. (2-1 di Santiago Bernabeu, 4-2 di Etihad).

Real Madrid juga tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka melawan Manchester City di Liga Champions. Mereka harus tampil terbaik dalam pertandingan ini.

Dalam catatan pertemuan, Real Madrid memiliki rekor keseluruhan yang cukup mengesankan melawan Manchester City dan telah memenangkan lima dari delapan pertandingan yang dimainkan antara kedua tim, dibandingkan dengan tiga kemenangan Manchester City.

Manajer Manchester City Pep Guardiola telah berpengalaman menaklukkan Real Madrid dari babak sistem gugur Liga Champions UEFA pada dua kesempatan sebelumnya dan dia bisa menjadi manajer pertama dalam sejarah kompetisi untuk mencapai prestasi tiga kali.

Real Madrid memiliki rekor buruk baru-baru ini melawan tim Inggris di Liga Champions UEFA, mereka hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka melawan tim Liga Premier.

Pelatih Pep Guardiola memiliki rekor head-to-head yang mengesankan menghadapi Carlo Ancelotti dan telah memenangkan empat dari enam pertandingan yang melibatkan dua manajer. Dua duel lainnya berakhir dengan kekalahan tim Pep Guardiola.

Sedangkan Ancelotti dibayangi rekor buruk saat melawan Man City, dia cuma sekali menang dan 7 kali kalah dalam 8 pertandingan melawan Man City.

Guardiola mengatakan setiap anggota skuad City bersedia melakukan apa yang diperlukan untuk memecahkan masalah pemilihan.

Kevin De Bruyne dan Nathan Ake sama-sama berusaha melewati penghalang rasa sakit untuk tampil dalam kemenangan 5-1 atas Watford, sementara John Stones dan Kyle Walker juga disimpan saat melawan Hornets.

Dan dengan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid sudah di depan mata, Guardiola ditanya apakah dia khawatir tentang potensi dilema di lini pertahanan.

Pep memiliki kepercayaan penuh pada para pemainnya untuk lolos final, memberikan pujian atas dedikasi mereka kepada kolektif.

“Ketika itu (cedera) terjadi pada bulan November atau Desember untuk waktu yang lama, itu menjadi masalah,” jelas bos City.

“Ketika Anda memiliki tujuh pertandingan, berpotensi delapan, hingga akhir musim … jika Gabriel Jesus (misalnya) harus bermain sebagai bek kanan, dia akan melakukannya. Ini bukan masalah," katanya.

“Saya bisa mempercayai mereka. Kita bisa saling percaya, dan mereka bisa saling percaya. Anda melihat keinginan dari semua orang, para pemain luar biasa".

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved