Liga 1
VIRAL Arthur Irawan Ngamuk Tantang Suporter, Kini Beri Tanggapan hingga Batasi Kolom Komentar IG
Viral momen King Arthur Irawan, pemain Persik Kediri ngamuk tantang suporter di tribune, kini sudah beri tanggapan akui ikut sakit hati belum menang
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pemain bek Persik Kediri, Arthur Irawan menjadi trending dan jadi bahan perbincangan pecinta sepakbola Indonesia.
Hal ini dipicu aksi Arthur Irawan setelah pertandingan Persik Kediri melawan PSM Makassar pada Jumat (2/9/2022) lalu.
Arthur Irawan terekam kamera penggemar sepak bola tengah marah dan tantang suporter.
Sebelum Arthur marah, suporter yang bersangkutan terdengar berteriak 'Arthur out' berulang kali.
Tak kuasa mendengar ucapan suporter, Arthur langsung geram hingga tantang suporter untuk turun dan menghadapinya.
"Sini kamu sini, sini sekarang, sini kalo berani," ujar Arthur.
Baca juga: Persik Kediri Terlalu Serius Lawan Ronaldinho, Arthur Irawan Digeruduk Netizen
Tak lama setelah itu, suporter yang bersinggungan dengan Arthur dihampiri petugas untuk berhenti memancing amarah pemain.
Dikutip dari Kompas.com, Arthur menanggapi aksi dirinya yang viral tersebut.
Arthur merasa juga sakit hati dan sedih ketika timnya belum bisa merebut poin penuh.
"Wajah kalau tim enggak menang pasti saya sakit hati dan sedih, intinya saya mau tim ini menang," jelas Arthur.
Lebih lanjut, Arthur berharap di bawah pelatih yang baru, Persik Kediri bisa menoreh jalur positif.
"Sejauh ini komunikasi dan intensitas latihan sangat bagus, semoga dengan pelatih baru kami bisa kembali ke jalur prestasi," pungkas Arthur.
Selain memberikan tanggapan tersebut, Arthur juga memilih membatasi kolom komentar dalam Instagram pribadinya, @arthurirawan.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Hari Ini, Kans Borneo FC Geser Madura United, Upaya Persis & PSIS Jauhi Degradasi
Terlebih sejak babak kedua Persik Kediri hanya melawan 10 pemain dari PSM Makassar.
Meski di menit 82, pemain Persik Adi Eko Jayanto juga kena kartu merah, namun Persik Kediri belum bisa memanfaatkan kondisi tersebut.