Minggu, 7 September 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Mesti Berutang Buat Bayar Infus, Pipi Lebam dan Alami Trauma 

Korban selamat, Nur dan keluarganya juga harus berutang sampai Rp 750 ribu untuk membeli infus karena belum mendapat bantuan pasca tragedi Kanjuruhan

KOLASE - SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono /Rizal Vanani)
Nur Saguwanto (19) korban Tragedi Kanjuruhan menjalani pemulihan sendiri di rumahnya. 

Nur berada di dalam ruang kamar kecil yang juga menjadi ruang tamu dengan kipas angin tampak berdiri di sudut ruangan.

Dalam pantauan, bagian luar mata dan pipi kanan Nur Saguwanto masih tampak lebam.

Beberapa bagian kulit wajah Nur Saguwanto juga terlihat melepuh dan mengelupas.

Adapun pergelangan kaki kiri Nur Saguwanto tampa masih terbalut perban elastis.

Kaki kiri Nur Saguwanto disebut patah setelah Tragedi Kanjuruhan.

Terkait kondisinya sekarang, Nur Saguwanto mengaku masih trauma, sesekali sesak, dan kesulitan melihat dengan normal.

"Katanya jantung saya sudah baik. Jadi, saya disuruh pulang (pada 2 Oktober 2022 atau satu hari setelah Tragedi Kanjuruhan)," kata Nur.

"Saya tidak tahu soal bantuan-bantuan. Belum ada (yang datang). Saya juga masih trauma. Kadang-kadang masih teringat (Tragedi Kanjuruhan)," kata Nur Saguwanto.

Penampakan tribun 12 (kanan) dan 13 (kiri) Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO
Penampakan tribun 12 (kanan) dan 13 (kiri) Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

"Yang saya rasakan bagian kaki ini masih sakit. Dada juga. Sesekali jika dibuat bernafas agak sesak dan sakit," tutur Nur Saguwanto.

"Belum bisa kalau melihat seperti ke arah sinar matahari. Masih silau begitu," ucap Nur Saguwanto menambahkan.

Dikutip dari Surya Malang, Nur Saguwanto tinggal bersama keluarganya di rumah yang sangat sederhana di pemukiman pedesaan.

Nur sendiri merupakan putra dari seorang ayah yang bekerja sebagai buruh tani.

Keluarga Nur bahkan disebut terpaksa berhutang sampai Rp750 ribu untuk membayar infus perawatan.

Fakta itu tentu memprihatinkan karena pemerintah sudah berjanji akan membayar seluruh biaya perawatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Terkait Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Listyo Sigit sudah menetapkan enam orang tersangka salah satunya adalah Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Listyo Sigit menyatakan jumlah tersangka Tragedi Kanjuruhan bisa bertambah karena penyelidikan masih berlanjut.

(Mohammad Erwin/Dyan Rekohadi/SuryaMalang)

Berita ini sudah tayang di Surya Malang Tribune News dengan judul: Kondisi Pilu Aremania Kepanjen Korban Tragedi Kanjuruhan, Harus Berhutang Demi Bisa Bayar Infus

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan