Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Pemeriksaan Polisi ke Ketua Umum PSSI dan Wakil, Iwan Bule Irit Bicara, Iwan Budianto Ditanyai 5 Jam
Iwan Bule dan Iwan Budianto sama-sama diperiksa selama lima jam di Mapolda Jawa Timur terkait Tragedi Kanjuruhan. Berikut rangkuman kabar pemeriksaan
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
Pemeriksaan Polisi ke Ketua Umum PSSI dan Wakil, Iwan Bule Irit Bicara, Iwan Budianto Ditanyai 5 Jam
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menjalani pemeriksaan lima jam oleh penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim, di Mapolda Jatim, Kamis (20/10/2022).
Iwan Bule diperiksa sebagai saksi terkait Tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya yang menelan korban jiwa 133 orang pada 1 Oktober 2022 silam.
Pada pemeriksaan tersebut, Iwan Bule ditanya sebanyak 45 pertanyaan selama lima jam diperiksa.
Selain Iwan Bule, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto juga menjalani pemeriksaan terkait Tragedi Kanjuruhan.
Berikut rangkuman berita pemeriksaan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule dan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto oleh penyidik Mapolda Jawa Timur seperti dirangkum dari SuryaMalang.
Baca juga: Aremania Berbaju Hitam Turun ke Jalan, Serukan Revolusi PSSI, Tagar #SuporterMelawan Trending Topic
Iwan Bule Irit Bicara ke Wartawan
Iwan Bule masuk ke dalam ruang penyidik, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kemudian, ia keluar dari ruangan tersebut, sekitar pukul 18.00 WIB.
Sikapnya seusai diperiksa, masih sama seperti pertama kali dirinya tiba di Mapolda Jatim, yakni terbilang irit bicara dan menjawab pertanyaan awak media seperlunya.
Kepada awak media termasuk SURYAMALANG, Iwan Bule mengaku, dirinya diperiksa sebagai saksi atas kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 133 orang.
"Terima kasih hari ini saya telah mengikuti atau melaksanakan pemanggilan ini di Polda Jatim, menghadiri, Alhamdulillah sudah selesai," ujar Iwan Bule di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Kemudian, Iwan Bule juga menyampaikan permohonan maaf atas penundaan pemeriksaan penyidik pada beberapa hari lalu.
Karena, dirinya masih menghadiri agenda kegiatan lain yang sudah terjadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya.
"Mohon maaf kami kemarin pemanggilan pertama, kami belum bisa hadir karena ada kegiatan di Kuala Lumpur, ada rapat," jelasnya.
