Piala Dunia U20
Tinjauan FIFA dan PSSI ke Stadion Manahan, Dispora: Rumput Lapangan Sudah Oke untuk Piala Dunia U20
Tinjauan FIFA dan PSSI ke Solo untuk meninjau perbaikan Stadion Manahan yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U20, rumput lapangan sudah oke.
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
"Drainase aman, tapi karena pemadatan pertandingan di lapangan jadi waktu lalu. FIFA sudah oke, semua sudah sesuai yang diharapkan," jelasnya.
Perbaikan ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2023 karena awal April kondisi venue sudah harus steril untuk digunakan bulan Mei.

Respon Gibran
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku optimis bisa menyelesaikan sejumlah perbaikan sebelum Piala Dunia U20 berlangsung.
Dimana pemenuhan perbaikan Stadion Manahan diberi tenggat waktu hingga akhir Maret 2023.
"Tidak ada pekerjaan berat, kita memperbaiki pekerjaan kecil-kecil apa yang ada."
"Waktu tersebut cukup, Maret Minggu keempat tak delok wes rampung (sudah selesai)," kata Gibran.
Selain itu, Gibran menyampaikan bahwa perbaikan Stadion Manahan tak akan menggunakan APBD, namun memakai APBN Kota Solo.
"Pakai APBN," sambung Gibran.
Baca juga: Sejarah Piala Dunia U20: Pertama Kali Digelar Tahun 1977 di Tunisia
Perbaikan Stadion Dikebut
Tak hanya Stadion Manahan, sejumlah venue Piala Dunia U20 2023 juga bersiap dengan melakukan sejumlah perbaikan.
Sekilas informasi, Piala Dunia U20 2023 bakal digelar di enam stadion yang berbeda.
Enam venue Piala Dunia U20 2023 yakni, Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).
Saat melakukan pembenahan, enam stadion tersebut juga telah disterilkan dari kegiatan apapun, tak terkecuali pertandingan sepak bola.
Imbasnya, sejumlah klub yang bermarkas di enam stadion tersebut juga mesti pindah untuk sementara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.