Liga Champions
Petaka dari Sisi Kanan Pertahanan Liverpool Ketika The Reds Dibantai 2-5 oleh Real Madrid di Anfield
Ketika Liverpool dibantai Napoli 4-1 pada penyisihan grup Liga Champions (8/9/22) lalu, kelemahan sisi kanan pertahanan mereka banyak disorot.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Gomez adalah pemain yang percaya diri, dan berpengalaman.
Hanya saja, kemarin dia sedang dalam performa menurun.
Menit ke-36, dia bikin blunder.
Dalam posisi tertekan oleh Vini, dia melepaskan back-pass ke kiper Alisson Becker.
Vini mengejar bola, dan Alisson sialnya menendang bola yang mengenai tubuh Vini sehingga bola memantul ke gawang The Reds. 2-2.
Dan di awal babak kedua, pelanggaran Gomez terhadap penyerang Real – setelah Alexander-Arnold berdiri dan menonton seperti patung – menghasilkan tendangan bebas.
Bola dieksekusi Luca Modric yang disambar sundulan oleh Eder Militao membawa El Real unggul 2-3.
Selanjutnya adalah petaka. Menit ke-56, Karim Benzema melepaskan tendangan pelan, namun bola berbelok arah terkena kaki Gomez hingga gawang Liverpool kembali bobol. Dan menit
ke-67, Benzema menyempurnakan hukuman untuk The Reds lewat serangan balik cepat yang menutup laga dengan skor 2-5.
Kekalahan dengan skor mencolok, setelah sempat unggul dua gol, membuat mantan bek Liverpool, Jamie Carragher tak ragu menyebutnya sebagai "aib", dan memalukan.
Pelatih Liverpool, Klopp mengakui kelima gol Madrid adalah "hadiah" dari para pemainnya.
"Semuanya cukup jelas. Kami memberikan semua lima gol tandang. Itu berarti kami bisa melakukannya lebih baik di sana (leg kedua).
Selain lima kali kebobolan, kami menerapkan permainan terbaik sepanjang musim," ujarnya menghibur diri.
"Gol kedua adalah dagelan, menyamakan gol kedua kami. Gol pertama kami harus bertahan lebih baik, ada cukup banyak pemain di sekitar.
Itu juga momen kelas dunia dari Vinicius, tapi jelas kami harusnya bisa bertahan lebih baik," kata Klopp.
The Reds memang pernah melakukan comeback brilian di babak gugur ini seperti saat melawan Barcelona pada 2019 lalu.
tapi untuk kali ini, rasanya itu menjadi sebuah misi mustahil.
Terlebih, pelatih Madrid, Ancelotti sudah mewanti-wanti.
"Ini duel terbuka yang luar biasa. Tentu saja kami senang bisa menang dengan banyak gol. Tapi ini pertandingan dua leg. Masih ada 90 menit di depan," ujarnya. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Liverpool telan kekalahan terbesar di Anfield
- Sisi kanan pertahanan jadi titik lemah
- Ulangi kesalahan seperti saat dibantai Napoli 4-1
Liga Champions
Sorotan Undian Liga Champions: Gairah Arne Slot, Liverpool Sudah Gatal Jumpa Real Madrid di Anfield |
---|
Jadwal Liga Champions 2025/2026: TAA Pulang ke Liverpool, PSG Jumpa Barcelona & Bayern Munchen |
---|
Bedah Skenario Hasil Drawing Liga Champions, Tak Ada Jaminan PSG Mulus Pertahankan Mahkota |
---|
Drawing Liga Champions 2025/2026: Aturan Main, Pembagian Pot & Timeline Pertandingannya |
---|
Daftar 36 Klub di Liga Champions 2025/2026, Mourinho Gagal Tampil, Ada Mantan Tim Kevin Diks |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.