Yusuf Kurniawan: Peran Penting Erick Thohir Bawa Indonesia Raih Emas SEA Games 2023
Erick Thohir beserta para Exco PSSI tampak hadir secara langsung di Stadion National Olympic untuk mendukung Timnas Indonesia menghadapi Thailand
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta para Exco PSSI tampak hadir secara langsung di Stadion National Olympic untuk mendukung Timnas Indonesia U-22 menghadapi Thailand di final Sepakbola SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Erick bahkan terlihat turut menenangkan para pemain Timnas Indonesia yang saat itu terpancing emosi dan terlibat kericuhan dengan tim Thailand.
Usai melalui drama dan tensi pertandingan yang sangat tinggi, Indonesia pun keluar sebagai juara dengan mengalahkan Thailand 5-2.
Pengamat sepakbola Indonesia, Muhammad Yusuf Kurniawan medali emas yang didapatkan Timnas Indonesia setelah puasa 32 tahun lamanya ini berkas persiapan yang cukup matang.
“Medali emas adalah hasil desain, bukan kebetulan. Mulai dari pemilihan pemain, proses persiapan, hingga event berlangsung semua terencana dengan baik. Para pemain Timnas Indonesia U-22 bisa berlaga dengan tenang karena situasi yang benar kondusif,” Muhammad Yusuf Kurniawan, pengamat sepakbola, Rabu (17/5/2023).
Apresiasi justru ia berikan kepada sosok Erick Thohir yang tidak memberikan tekanan psikologis berlebihan kepada pemain dan juga ofisial.
"Erick memikul beban yang sifatnya non teknis, sementara pelatih dan pemain bisa fokus 100 persen pada area teknik. Suasana dalam tim menjadi sehat, seluruh pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan tidak merasa stres dengan beban wajib juara yang mereka pikul,” terang Yusuf.
Erick menunjukkan sikap leadership sebagai Ketua Umum PSSI yang jempolan. Ia tak banyak cawe-cawe dan mengambil peran terlalu besar yang membuat peran tim kepelatihan tergerus. Mereka bisa bebas berkreasi tanpa terlalu banyak intervensi.
"Federasi hadir pada saat-saat tepat. Seperti misalnya memberi dukungan dan injeksi dukungan moral jelang semifinal. Proporsi tekanannya tidak berlebihan. Kondisi ini menciptakan kenyamanan,” ujarnya.
Saat menjelang laga final menghadapi Thailand, Erick cenderung menarik diri. Ia menyadari keterlibatannya akan memberi beban berat buat penggawa Tim Merah-Putih.
"Ia hadir pada saat yang tepat, memberi suntikan motivasi jelang semifinal dan kemudian membiarkan awak tim kembali konsentrasi menjelang final," papar Yusuf.
Sementara itu pengamat lainnya, M Kusnaeni mengatakan suasana kondusif amat membantu tim pelatih memberi asupan strategi.
"Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick bisa menempatkan posisi dengan baik. Ia terlibat dalam manajerial tapi tidak melakukan terlalu banyak intervensi. Ia juga punya interaksi yang baik dengan pemain, mencoba mendekatkan diri namun tidak berlebihan, tetap memberi ruang kepada mereka, tidak melulu bicara target yang justru memicu ketegangan,” ujarnya/
Kusnaeni juga menggarisbawahi, ada peran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-22.
Lagu Tanah Airku Kerap Dinyanyikan Timnas Indonesia, Erick Thohir Bakal Temui Keluarga Ibu Sud |
![]() |
---|
Erick Thohir Kenang saat Bersama IGK Manila: Mentor Loyal dan Pekerja Keras |
![]() |
---|
Kenakan Jersey Timnas 80, Jordi Amat Beri Hormat ke Prabowo dari Truk Merah Putih |
![]() |
---|
Komisaris BUMN Silfester Matutina Berstatus Terpidana, DPR Desak Erick Thohir Bertindak |
![]() |
---|
Denny Sumargo Kaget Satria Muda Pindah ke Bandung: Nanti Saya Tanya ke Erick Thohir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.