Liga 1
Debut Gemilang Anak Mantan Kiper Chelsea di Arema FC: Pamer 10 Save, Calon Penjegal Timnas Indonesia
Kiper Arema FC, Julian Schwarzer bisa menjadi penggagal ambisi timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Debut Gemilang Anak Mantan Kiper Chelsea di Liga 1: Pamer 10 Save, Calon Penjegal Timnas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC punya amunisi baru di sektor penjaga gawang.
Dia adalah putra mantan kiper Chelsea, Mark Schwarzer, Julian Schwarzer.
Julian Schwarzer mencatatkan debut gemilang bersama Arema FC di Liga 1 2023/2024.
Julian Schwarzer merupakan putra pertama dari pasangan Mark Schwarzer dan Paloma Schwarzer.
Julian Schwarzer saat ini berstatus sebagai pemain Filipina yang mengisi skuad Arema FC di Liga 1 2023/2024.
Julian Schwarzer didatangkan Arema FC dari klub Malaysia, Kuching City.
Ia baru dimainkan ketika Arema bentrok dengan Persis pada pekan kelima Liga 1 2023/2024.
Kiper berusia 23 tahun itu tampil memukau dengan melakukan 10 penyelamatan penting untuk Arema.
Tercatat beberapa momen ia mampu memenangi duel satu lawan satu dengan striker Persis, Fernando Rodriguez.
Kualitas Schwarzer juga mengingatkan pada kemampuan ayahnya ketika memperkuat Chelsea.
Ia sukses menepis tendangan bebas Moussa Sidibe pada pertengahan babak pertama.
Total dari 12 tembakan Persis Solo, hanya satu yang berbuah gol.
Itu pun lewat eksekusi penalti Alexis Messidoro setelah Faqih Maulana dijatuhkan pemain Arema FC.
Pelatih Persis, Leonardo Medina, memberi pujian kepada kiper jebolan Fulham tersebut.

"Saya mengucapkan selamat untuk penjaga gawang Arema. Kenapa? Karena dia main bagus," ucap Medina selepas laga.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, juga melempar pujian untuk kiper barunya tersebut.
"Kami sangat senang dengan penampilan perdana Julian (Schwarzer)."
"Dia mampu menunjukkan kapasitasnya, meski kami kebobolan juga melalui pinalti," ucap Joko.
Selanjutnya, Julian hanya butuh konsistensi untuk bisa terus dipercaya di bawah mistar Arema FC.
Dengan begitu, kiper berpostur 181 cm itu bisa menjadi pilihan utama di timnas Filipina.
Sejauh ini ia telah mencatatkan tiga caps bersama Filipina di ajang internasional.
Julian Schwarzer bisa menjadi penggagal ambisi timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
The Azkals menjadi salah satu calon lawan Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Filipina, Vietnam, dan Irak menunggu Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum itu, Indonesia harus menghadapi Brunei Darussalam pada babak preliminary untuk bisa lolos ke fase tersebut.
Karier Tak Sekinclong Ayahnya
Julian Schwarzer Garcia harus memulai karier yang berbeda dari ayahnya, Arema FC langsung menikmati skill putra Mark Schwarzer.
Julian Schwarzer boleh jadi menemukan tempat yang tepat untuk memulai karier cemerlang sebagai kiper seperti ayahnya.
Julian merupakan kiper anyar Arema FC untuk Liga 1 2023/24, dengan nama belakang familiar untuk penggemar Liga Inggris.
Satu dekade silam, Julian melihat ayahnya berpindah status dari kiper reguler Fulham menjadi kiper pelapis Chelsea.
Sang ayah, Mark Schwarzer, mencatatkan lebih dari 500 penampilan di level Premier League bersama Middlesbrough dan Fulham.
Mark juga mengoleksi 109 caps untuk timnas Australia, dengan turnamen mayor terakhirnya yaitu Piala Dunia 2010.
Mark rupanya mendidik sang putra untuk ikut menjadi penjaga gawang.
Mark memang berhasil membesarkan Julian sebagai kiper profesional, tetapi dengan level jauh di bawahnya.
Sebagai perbandingan, Mark saat berusia 23 tahun sudah memenangi kepindahan ke klub yang saat itu ada di kasta dua Liga Inggris, Bradford City.
Cuma setengah musim di Bradford, Mark langsung hijrah ke klub Premier League, Middlesbrough, pada Januari 1997.
Sisanya adalah sejarah.
Adapun bagi Julian, pada usia ke-23 ia belum pernah menjadi pemain reguler di klub, biarpun pernah menimba ilmu di tim junior Fulham.
Selepas memilih kewarganegaraan Filipina pada 2022, ia sempat bermain untuk Azkals Development Team dan Kuching City.
Arema FC memanfaatkan kuota enam pemain asing untuk memboyong Julian, yang diplot meneruskan peran Adilson Maringa.
Laga debut Julian terjadi pada pekan kelima Liga 1 2023/24 di kandang Persis Solo, Minggu (30/7/2023).
Cuma berpostur 181 cm, Julian nyatanya bisa mengatasi level permainan Liga 1 dengan sangat baik.
Persis Solo dibuat frustrasi lewat berbagai save-nya, terlebih Arema FC sempat unggul lewat Gustavo Almeida.
Julian memang terlihat kecil dan belum berani berteriak, tetapi memiliki kualitas teknik mumpuni untuk membendung segala serangan.
Lapangbola.com mencatat Julian melakukan 10 save pada laga itu.
Kecemerlangan Julian hanya dicoreng oleh eksekusi penalti Alexis Messidoro, memanfaatkan pelanggaran sembrono Samsudin kepada Faqih Maulana.
Apabila Julian dapat mempertahankan performa seperti ini, bisa jadi ia akan mendaki pelan-pelan menuju level ayahnya.
(Nungki Nugroho/Najmul Ula/BolaNas)
Liga 1
Stadion JIS Dipakai Konser Band Korea, Persija Dipastikan Terusir pada Dua Laga Kandang |
---|
Persija Bayar Rp800 Juta Gara-gara Dua Laga, Bung Ferry: Itu yang Bikin Berat |
---|
Persija di Puncak Klasemen, Mauricio Souza Ungkap Alasan Beri Kebebasan Untuk Allano Lima |
---|
Profil Arlyansah Abdulmanan yang Lebih Dipilih Pelatih Persija Ketimbang Dua Pilar Timnas U-23 |
---|
Ketum Jakmania: Persija Sudah Berubah, Saatnya Bungkam Carlos Pena |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.