Jejak Lionel Messi Tak Berbekas, Inter Miami Berasa Kembali ke Setelan Pabrik

Rentetan hasil buruk tersebut secara tidak langsung menutup peluang Inter Miami untuk bisa lolos ke babak play-off.

Padahal jika mampu mempertahankan performa terbaiknya seperti awal kedatangan Messi, Inter Miami diprediksi bisa tembus play-off.

Hanya saja memang performa menurun terus diperlihatkan Inter Miami jelang berakhirnya kompetisi musim ini.

Kegagalan meraih satupun kemenangan dalam lima laga terakhir akhirnya membuat Inter Miami terjun bebas di klasemen.

Inter Miami seakan kembali ke setelan pabrik dengan menghuni posisi bawah klasemen akhir Major League Soccer.

Tepat pada pekan terakhir, Inter Miami harus rela berada pada urutan dua terbawah alias 14 di klasemen akhir Major League Soccer wilayah timur.

Dengan raihan 34 poin dari 34 laga, Inter Miami akhirnya gagal mendapatkan tiket play-off.

Tiket play-off sendiri berhak didapatkan oleh tim New York Red Bulls dan Charlotte yang secara berurutan menempati posisi 8 dan 9.

Kedua tim tersebut berhak bertarung kembali lewat jalur play-off setelah sama-sama mengumpulkan 43 poin.

Sementara itu, Inter Miami yang terpaut sembilan poin harus gigit jari tidak bisa memperebutkan gelar juara lantaran gagal masuk jalur play-off.

Apa yang diperlihatkan Inter Miami pada akhir musim ini seakan berkebalikan dengan performa mereka saat awal kedatangan Lionel Messi.

Tepat pada awal kedatangan Messi, Inter Miami yang awalnya mudah dikalahkan mendadak sulit dikalahkan.

Rentetan kemenangan mampu didapatkan Inter Miami dalam laga per laga di beberapa kompetisi.

Performa luar biasa Messi dipandang menjadi kunci penting kebangkitan performa Inter Miami.

Torehan 15 gol dan 5 assist menjadi bukti shahih performa kelas dunia ditunjukkan Messi di klub barunya tersebut.