Selasa, 2 September 2025

FIFA Matchday

Biang Kerok Jebloknya Performa Timnas Thailand, Sang Dirtek Bandingkan dengan Nasionalisme Jepang

Tak bisa dipungkiri bahwa performa Timnas Thailand dalam beberapa waktu terakhir tampak mengalami penurunan.

Penulis: Dwi Setiawan
AFP/ROSLAN RAHMAN
Pemain Timnas Thailand Chanathip Songkrasin (ketiga dari kanan) merayakan golnya pada leg pertama pertandingan final sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Timnas Indonesia dan Timnas Thailand di Stadion Nasional Singapura. Rabu (29/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP) 

Beberapa pemain yang mendapatkan panggilan untuk membela timnas ternyata berani membelot ataupun menolak.

Hal itu jelas seperti menjadi aib tersendiri bagi Timnas Thailand yang dipandang sebagai kekuatan besar sepak bola wilayah Asia Tenggara.

Hal ini dikarenakan jikalau merujuk aturan FIFA, selama tim nasional memainkan laga internasional sesuai kalender FIFA.

Sang pemain seharusnya tidak boleh menolak panggilan tersebut kecuali karena alasan tertentu misal cedera.

Mulai Usangnya Generasi Emas Thailand

Tercatat ada beberapa pemain andalan Thailand yang kini sudah memasuki usia yang kurang produktif.

Nama pemain semacam Theerathon Bunmathan, Chanathip Songkrasin, Sarach Yooyen hingga Adisak Kraisorn yang menjadi bagian generasi emas sudah berkepala tiga.

Bahkan, Teerasil Dangda yang belum tergantikan posisinya sebagai bomber utama Thailand sudah menginjak usia 35 tahun.

Jika melihat nama-nama diatas, tak bisa dipungkiri bahwa merekalah yang membawa Thailand berjaya.

Baca juga: Waspadalah Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Cuma Kelinci Percobaan Irak Menuju Piala Asia 2023

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, beberapa nama diatas menjadi kunci kejayaan Thailand merebut berbagai prestasi.

Misalnya, Thailand sukses menjadi negara yang mampu back to back menjuarai Piala AFF dalam dua edisi beruntun.

Momen itu terjadi tepatnya saat Thailand menjuarai Piala AFF edisi 2014 dan 2016.

Prestasi bagus lainnya ditorehkan saat generasi emas Chanathip Songkrasin memenangkan medali emas sepak bola dalam tiga edisi beruntun.

Kegemilangan itu terjadi tepatnya saat Thailand merajai sepak bola SEA Games pada tahun 2013, 2015 dan 2017.

Prestasi mentereng lainnya tercipta saat Thailand mampu tembus sampai babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan