FIFA Matchday
Biang Kerok Jebloknya Performa Timnas Thailand, Sang Dirtek Bandingkan dengan Nasionalisme Jepang
Tak bisa dipungkiri bahwa performa Timnas Thailand dalam beberapa waktu terakhir tampak mengalami penurunan.
Penulis:
Dwi Setiawan
Kenaikan signifikan ranking FIFA yang didapatkan Thailand juga menjadi buah manis dari kehadiran generasi emas Thailand pada periode tersebut.

Hanya saja kini para pemain andalan Thailand yang menjadi tulang punggung timnas mulai menuai usianya.
Sebagaimana misal Theerathon yang menjadi kunci utama keberhasilan Thailand menjuarai Piala AFF 2022 lalu.
Pemain yang berposisi utama sebagai fullback kiri itu menjadi sosok pilar tak tergantikan di skuad Thailand.
Penggawa Buriram United itu terhitung telah mengecap total 83 caps pertandingan bersama tim Gajah Perang.

Pada tahun ini, Theerathon tercatat sudah berusia 33 tahun dan butuh diregenerasi oleh Thailand.
Begitu pula dengan Chanathip yang pernah menggemarkan sepak bola Asia Tenggara lantaran menjadi rekrutan mahal tim Jepang, Kawasaki Fronthale.
Kini, usia Chanathip juga sudah memasuki 30 tahun dan tampak mulai memberikan tempatnya ke pemain muda Thailand lainnya.
Nama pemain lain seperti Sarach Yooyen (31), Adisak Kraisorn (32) dan Kawin Thamsatchanan (33) juga sudah usang.
(Tribunnes.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.