Liga 1
Kena Bantai Arema FC, Leonardo Medina Pasrah Kariernya dengan Persis Terancam
Kena bantai Arema FC, Leonardo Medina pasrah kariernya dengan Persis Solo terancam bakal terhenti
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Hasil minor Persis Solo akhir-akhir ini membuat sang pelatih Leonardo Medina kini mulai pasrah.
Terbaru, Laskar Sambernyawa habis-habisan dibantai Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (9/12/2023).
Persis Solo harus kalah dengan klub yang berada di zona merah dengan skor telak, 3-1.
Arema FC membuyarkan konsentrasi Persis Solo dengan hadiah penalti pada menit 10.
Hadiah penalti ini sukses dikonversikan gol oleh Dedik Sulistyawan.
Empat menit kemudian, wasit Thoriq Alkatiri kembali menghukum Persis dengan penalti.
Kali ini gantian Jaimerson Xavier yang menyebabkan hukuman penalti tersebut.
Persis baru bisa memperkecil ketertinggalan melalui sepakan indah Ramadhan Sananta di menit 18.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2023: Borneo FC Jauhi Kejaran Bali United & Persib, Persis Dekati Zona Merah
Pada babak kedua, Arema FC menambah pundi-pundi gol dari Charles Lokolingoi.
Kekalahan Persis ini diwarnai dengan kartu merah Jaimerson di menit 90.
Pulang tanpa kemenangan, Persis Solo mencatatkan hasil buruk karena tak bisa menang dalam tiga laga terakhir.
Persis Solo kini lebih dekat dengan zona degradasi ketimbang papan tengah, bahkan zona Championships.
Persis Solo hanya selisih tiga poin dengan Arema FC yang kini duduk di zona merah.
Atas hasil ini, pelatih Persis Leonardo Medina tegas akan mempertanggungjawabkan semua.
Kini, pelatih asal Uruguay tersebut meminta maaf dan pasrah dengan keputusan manajemen soal kariernya menahkodai Persis Solo.
“Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter Persis dan para pemilik klub."
"Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil, karena saya bertanggung jawab sepenuhnya," terang Medina dikutip dari laman resmi klub.

Baca juga: Kata Sho Yamamoto setelah Putuskan Gabung Persis Solo di Bursa Transfer Liga 1
“Hasil ini bukan hasil yang layak untuk seluruh orang yang mencintai Persis."
"Saya meminta maaf dari hati saya yang terdalam," tambahnya.
Menurut Medina, Sananta cs gugup karena tekanan tinggi sudah tersaji sejak babak pertama.
Sayangnya pemain Persis Solo tak bisa mengatasi semuanya. Dan kekalahan telak harus ditelan mentah-mentah.
“Saya pikir pemain bermain dengan cukup gugup karena menghadapi intensitas tinggi permainan."
"Terkadang, hal tersebut (kesalahan dari pemain) bisa terjadi dan kita harus bisa meresponnya dengan lebih baik."
"Sayangnya kita tidak bisa memperbaiki situasi permainan,” jelasnya.
Sudah pasrah dengan nasibnya, Leonardo Medina bahkan tak sanggup mengatakan apapun tentang pertandingan selanjutnya.
Medina bakal menemui pemilik Persis Solo untuk mempertanyakan bagaimana masa depannya bersama Laskar Sambernyawa.
“Saya tidak bisa berbicara tentang laga tersebut (kontra Persebaya Surabaya), karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik Persis."
"Keputusan yang berbicara tentang masa depan saya, dan saya harus menghargai keputusan yang akan diambil nantinya.” terang Medina.
Akankah Persis Solo akan melepas Leonardo Medina saat jeda Piala Asia 2023?
Leonardo Medina bergabung dengan Persis Solo sejak November 2022 lalu.
Sejak menggantikan Jacksen F Tiago, Medina sudah menemani Persis Solo selama 32 laga.
Sepanjang mengawal Persis Solo, Leonardo Medina mencatatkan 11 kemenangan, 10 imbang, dan 11 kekalahan.
Sebelum bergabung dengan Laskar Sambernyawa, Leonardo Medina menjadi assisten pelatih Johor Darul Tazim, klub asal Malaysia.
Kini nasib pelatih berusia 46 tahun tersebut sedang di ujung tanduk.
Sejatinya Persis dan Leonardo Medina sebelumnya sudah sepakan akan bekerja sama hingga Mei 2025 mendatang. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.