Sayonara Jeonnam Dragons! Kontrak Berakhir, Asnawi Mangkualam Resmi Hengkang & Ucapkan Perpisahan

TRIBUNNEWS.COM - Pemain abroad Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam resmi berpisah dengan klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons.

Asnawi Mangkualam pun mengucapkan salam perpisahan setelah kontraknya bersama Jeonnam Dragons berakhir.

Dilansir dari Transfermarkt, kontrak Asnawi memang habis per hari ini, Minggu 31 Desember 2023.

Dalam postingannya tersebut, tampak Asnawi mengunggah kumpulan foto saat ia membela klub K League 2 tersebut.

Selain itu, Asnawi juga menyampaikan terima kasih dan kalimat perpisahan dengan timnya tersebut.

"Terima kasih banyak dan berharap yang terbaik," tulis Asnawi Mangkualam dalam unggahan Instagramnya.

Sebagai informasi, Asnawi mengawali peruntungannya di Korena dengan dua musim membela Ansan Greeners pada tahun 2021 dan 2022.

Kemudian, Asnawi Mangkualam memilih untuk pindah ke Jeonnam Dragons pada awal tahun 2023.

Pada musim 2023, Asnawi Mangkualam telah mencatatkan 27 penampilan bersama Jeonnam Dragons di semua kompetisi.

Dalam 27 penampilan tersebut, mantan pemain PSM Makassar itu berhasil mencetak dua Assist.

Meski telah mengucapkan sayonara kepada Jenonnam Dragons, hingga kini belum diketahui kemana kapten Timnas Indonesia itu berlabuh.

Apakah ia akan terus bermain di luar negeri? Atau bisa jadi ia akan balik ke Liga 1?

Pasalnya, beredar kabar bahwa Persib Bandung sempat meminati jasa Asnawi Mangkualam.

Kini, Asnawi Mangkualam sedang menjalani TC bersama Timnas Indonesia di Turki.

Adapun TC tersebut persiapan untuk berkompetisi di Piala Asia 2023.

Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia bakal bersaing di Grup D besama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Diharapkan Asnawi Mangkualam dapat tampil moncer saat membela Garuda di Piala Asia 2023 nanti.

Sehingga, akan membuat banyak klub luar negeri yang berminat untuk mendatangkannya.

Sang Agen Pastikan Asnawi Tetap di Korea Selatan

Rumor Asnawi Mangkualam akan pulang kampung berkarier di Liga Indonesia terjawab sudah.

Asnawi Mangkualam dipastikan tetap berkarier di luar negeri alias menjadi pemain abroad.

Hal itu diungkapkan langsung oleh agen Asnawi, yakni Gabriel Budi beberapa waktu lalu.

"@asnawi_bhr is still in (bendera korea selatan)," tulis @gabrielbudi.

Sebelumnya, Karier Asnawi Mangkualam sudah dibocorkan oleh sang ibunda, Fatmawati Razak.

Ia memprediksi putranya masih tetap berkarier di luar negeri.

Apalagi Asnawi memiliki CV bagus ketika membela Jeonnam Dragons.

CV yang dimaksud adalah menjadi pemain reguler di tim K League tersebut.

"Kayaknya kalau prediksi saya masih (main) di luar (negeri)," buka Fatmawati Razak dikutip dari laman Bolasport.

Lebih lanjut, peluang Asnawi pulang ke tanah air disebut sangat kecil.

"Belum kayaknya (main di Indonesia)," tandas ibunda Asnawi.

Sempat Curhat Dapat Gaji Kecil di Korea

Peamin Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menceritakan kisahnya berkarier di Liga Korea Selatan.

Mantan pemain PSM Makassar itu mengaku mendapat gaji lebih kecil dari pada saat bermain di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Asnawi dalam wawancara bersama FIFA beberapa waktu lalu.

Selain itu, Asnawi mengaku sempat tidak mendapat restu dari orang tua main di Korea Selatan karena pendapatannya menurun drastis.

"Awalnya, orang tua saya tidak setuju. Terutama terkait gaji pertama," kata Asnawi dilansir dari FIFA Plus, Sabtu (3/6/2023).

"Gaji di Korea Selatan sangat kecil ketimbang di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku bisa mendapat gaji tiga kali lipat jika bermain di Indonesia.

"Mungkin kalau saya bertahan di Indonesia, saya bisa mendapatkan gaji tiga kali lipat daripada di Ansan Greeners," kata Asnawi.

Pada awal kedatangannya di Korea Selatan, Asnawi mengaku sempat merasakan rindu kampung halaman alias homesick.

"Di 2021 di awal saya baru masuk itu, adaptasi masalah homesick juga saya rasakan. Terlebih di Korea sangat sulit untuk mendapatkan makanan halal, jadi harus masak sendiri," imbuh Asnawi.

Kemudian, Asnawi juga menyinggung soal adaptasi bermain di Negeri Gingseng.

Asnawi mengaku, ia sangat beruntung karena banyak orang Indonesia di kota Ansa Greeners.

Sehingga hal itu memudahkan dirinya soal adaptasi.

"Keuntungan bagi saya ketika 2021 saya bermain bersama Ansan Greeners banyak orang Indonesia yang tinggal di kota itu dan banyak warung Indonesia," kata Asnawi.

"Jadi banyak orang-orang Indonesia yang membantu memberikan saya makanan," sambungnya.

Lebih lanjut, Asnawi mengatakan bahwa kualitas Liga Korea Selatan berada jauh di atas Liga Indonesia.

Liga Korea unggul dalam semua aspek, baik dari mental, taktik, dan permaian.

"Dari segi pemain, mentalitas pemain yang harus ditingkatkan," ucap Asnawi.

"Dari liga ya memang masih tertinggal jauh dari Liga Korea, Indonesia masih tertinggal jauh. Karena di sini dari liga level mahasiswa sampai usia dini berjalan."

"Jadi klub itu tidak perlu seleksi pemain, mereka tinggal datang ke kompetisi dan mencari pemain dari sana," kata Asnawi mengakhiri.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)